Singapura Tanam Investasi Hijau di IKN, Pembangkit Listrik Tenaga Surya 50 MW Mulai Dibangun

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggandeng Pemerintah Singapura untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) di kawasan IKN, Kalimantan Timur. Proyek ini menjadi tonggak penting transformasi Nusantara sebagai kota masa depan yang rendah emisi, hijau, dan berkelanjutan.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa proyek ini merupakan wujud nyata dukungan internasional terhadap visi IKN sebagai kota cerdas dan berkelas dunia.

“Investasi Singapura menjadi bukti bahwa IKN mendapat kepercayaan dari mitra global untuk mewujudkan kota hijau yang modern dan berdaya saing,” ujarnya saat meninjau lokasi pembangunan di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, dikutip Jumat (20/6/2025).

Proyek ini akan dikerjakan oleh perusahaan patungan antara Sembcorp dari Singapura dan anak usaha PLN Nusantara Power, yaitu PLN Nusantara Renewables. Keduanya membentuk entitas baru bernama PT Nusantara Sembcorp Solar Energi yang akan bertanggung jawab atas pembangunan dan pengoperasian fasilitas PLTS di atas lahan seluas 86 hektare.

Menurut Basuki, PLTS ini tak sekadar menjadi sumber energi bersih, melainkan juga ditargetkan menjadi pusat inovasi energi terbarukan di Asia Tenggara.

“Ini adalah langkah konkret menuju net zero emission sekaligus memperluas akses energi ramah lingkungan di kawasan IKN,” katanya.

Pembangunan infrastruktur energi terbarukan seperti ini, lanjut Basuki, merupakan bagian dari rencana induk IKN yang menempatkan keberlanjutan dan inovasi sebagai inti pembangunan. Kota Nusantara dirancang sebagai smart sustainable forest city, yakni kota pintar yang terintegrasi dengan ekosistem hutan tropis.

“PLTS ini dirancang tidak hanya untuk menghasilkan energi bersih, tetapi juga selaras dengan prinsip tata ruang ekologis dan konservasi hutan,” ungkapnya.

Dengan konsep kota yang memadukan teknologi, kelestarian alam, dan kemandirian energi, IKN diharapkan menjadi referensi global bagi pembangunan kota masa depan.

“Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia serius membangun peradaban baru yang modern namun tetap lestari,” tutup Basuki.

Proyek ini menjadi penanda keseriusan Indonesia dalam memperkuat kerja sama internasional di bidang energi terbarukan dan menciptakan kota masa depan yang ramah lingkungan, tangguh secara iklim, dan menarik bagi investasi berkelanjutan.

 

 

 

Foto: HO-dokumen Humas Otorita IKN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup