576 CPNS Otorita IKN Jalani Diklat Bela Negara, Pangdam: Mereka Pelopor Peradaban Baru

Sebanyak 576 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Bela Negara di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodam VI/Mulawarman, Kalimantan Timur. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama 22 hari, dari 10 Juni hingga 1 Juli 2025.

Pangdam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Rudy Rahmat Nugraha, dalam sambutannya pada Rabu (11/6), menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Otorita IKN kepada Kodam VI/Mulawarman dalam mendidik para abdi negara generasi baru tersebut.

“Pemindahan Ibu Kota Negara adalah langkah strategis dan transformasi besar menuju peradaban baru Indonesia. CPNS Otorita IKN adalah generasi pelopor yang harus dibentuk dengan karakter kuat, jiwa kebangsaan, serta integritas yang tinggi sejak awal,” ujar Pangdam.

Ia menekankan bahwa pelatihan ini bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan proses pembentukan jati diri sebagai aparatur negara yang akan menciptakan sejarah di pusat pemerintahan masa depan Indonesia.

Diklat ini diikuti oleh 328 peserta pria dan 248 wanita. Selama pelatihan, mereka akan menerima pembekalan terkait kedisiplinan, wawasan kebangsaan, pengetahuan militer dasar, integritas, serta pemahaman tata kelola pemerintahan dan regulasi yang berlaku.

Komandan Korem 091/ASN, Brigadir Jenderal TNI Anggara Sitompul, juga menegaskan pentingnya semangat juang, disiplin, dan integritas selama masa pelatihan. Ia berharap para CPNS dapat menjadi agen perubahan dalam pembangunan IKN.

“Kegiatan ini harus menjadi tonggak pembentukan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan siap mengemban tugas di Ibu Kota Nusantara. Kita ingin mewujudkan IKN sebagai simbol kemajuan serta masa depan Indonesia,” ujarnya.

Dengan pelatihan ini, diharapkan CPNS Otorita IKN tidak hanya memahami tugas birokratis, tetapi juga memiliki landasan nasionalisme yang kokoh untuk mendukung pembangunan strategis nasional di jantung pemerintahan baru negara.

 

 

Foto: Diskominfo Kaltim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup