Pemkab Bekasi Lantik 156 Pejabat Fungsional Pendidikan, Bupati Dorong Inovasi Majukan Dunia Pendidikan
Pemerintah Kabupaten Bekasi melantik sebanyak 156 pejabat fungsional di lingkungan pendidikan, yang terdiri atas 146 guru dan 10 pengawas sekolah. Pelantikan tersebut dilaksanakan melalui pengambilan sumpah dan janji jabatan di Aula KH Noer Alie, lantai 4 Gedung Bupati Bekasi.
Dalam sambutannya, Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menegaskan pentingnya peningkatan kinerja serta inovasi dari para pejabat yang baru dilantik dalam upaya memajukan sektor pendidikan di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Guru dan pengawas sekolah memiliki tanggung jawab yang sama dalam mencerdaskan anak bangsa. Kita semua memikul misi bersama untuk menjadikan masyarakat Kabupaten Bekasi lebih sejahtera melalui pendidikan yang berkualitas,” ujar Bupati Ade, Selasa.
Lebih lanjut, Ade menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan secara bertahap, selaras dengan aspirasi masyarakat yang dihimpun melalui berbagai saluran, termasuk musyawarah perencanaan pembangunan.
“Peningkatan infrastruktur tidak hanya di sektor pendidikan, tetapi juga mencakup bidang lain seperti kesehatan, jembatan, dan bendungan. Semua akan dikaji dan dilaksanakan secara bertahap sesuai skala prioritas,” ungkapnya.
Terkait isu perpisahan sekolah yang kerap membebani orang tua peserta didik, Bupati Bekasi menegaskan pentingnya menjaga kesederhanaan dalam merayakan momen tersebut. Ia mengacu pada imbauan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi agar kegiatan perpisahan cukup dilakukan di sekolah.
“Kalau sampai membebani orang tua, itu bertentangan dengan semangat pelayanan publik yang kita junjung. Cukup salam-salaman, ucapan perpisahan di sekolah, tidak perlu membuat kegiatan yang berlebihan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin, menambahkan bahwa pihaknya terus mengoptimalkan pengangkatan guru di daerah sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan.
Endin juga menekankan pentingnya peran 3.700 guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah dilantik pada tahun ini. Menurutnya, para guru tersebut merupakan aset penting dalam membangun generasi unggul di Kabupaten Bekasi.
“Guru-guru yang sudah diangkat harus benar-benar memaksimalkan peran mereka. Ini adalah amanah dan tanggung jawab besar, karena mereka adalah ujung tombak pendidikan,” tegas Endin.
Pelantikan ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam memperkuat sumber daya manusia di sektor pendidikan, sekaligus bentuk komitmen dalam mewujudkan pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di seluruh wilayahnya.