Pemerintah Minta Kampus Perkuat Transformasi Pendidikan dan Pemanfaatan AI
Pemerintah melalui Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto meminta perguruan tinggi memperkuat transformasi pendidikan dan mempercepat pembangunan berbasis sains, teknologi, dan inovasi. Penguatan ini dinilai penting untuk mendorong kemampuan berpikir kreatif, kemampuan bertanya, serta higher-order thinking skills yang menjadi standar di kampus-kampus top dunia.
“Kita ingin negara kita menjadi sejajar dengan negara maju yang mempunyai pertumbuhan delapan persen. Maka kita butuh reindustrialisasi. Kita butuh bangkitnya industri-industri kita, majunya industri-industri kita. Pelopor dari semua itu adalah perguruan tinggi,” ujar Brian dalam keterangan resminya, Sabtu (22/11/2025).
Brian menyoroti pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang kini merambah berbagai sektor, mulai dari knowledge management, pendidikan tinggi, hingga riset material. Menurut dia, adopsi AI telah memberikan percepatan signifikan dalam proses penemuan dan pengembangan ilmu.
Meski begitu, ia mengingatkan perlunya pemahaman yang kritis agar penggunaan AI tidak menurunkan kemampuan analitis mahasiswa.
“AI memang sangat powerful. Tetapi orang-orang yang tidak mengerti AI bisa terjebak dan dikendalikan AI. Akibatnya mereka tidak mampu berpikir kritis, berpikir analitis, dan tidak berkembang,” tegasnya.
Karena itu, Brian menilai pentingnya evaluasi pembelajaran yang mendorong kreativitas dan kemampuan berpikir tingkat tinggi, sebagaimana banyak diterapkan di universitas-universitas unggulan di dunia.
Ia juga mengajak perguruan tinggi untuk memahami serta mengimplementasikan praktik dasar pemanfaatan AI secara optimal. Setiap kampus didorong untuk saling berbagi pengalaman dalam pengembangan AI di lingkungan akademik.
“Kita perlu mempelajari basic practices, integrasi, dan optimalisasi AI untuk pembelajaran di kampus. Akan sangat menarik jika setiap kampus bisa sharing best practices-nya satu sama lain,” ujar Brian.
Pemerintah berharap penguatan ekosistem pendidikan berbasis teknologi ini mampu melahirkan inovator dan talenta unggul yang mendukung kebangkitan industri nasional.
Foto : Antara







