Menteri Fadli Zon: Investasi Budaya Adalah Kunci Masa Depan Ekonomi Indonesia

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan pentingnya menjadikan sektor budaya sebagai pilar strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjalin kemitraan investasi global yang berkelanjutan. Hal tersebut ia sampaikan dalam sebuah forum internasional yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Warsawa bersama sejumlah mitra strategis, sebagaimana disampaikan melalui siaran pers resmi di Jakarta, Kamis (19/6/2025).

“Saya hadir dengan satu pesan utama: investasi di sektor budaya adalah investasi untuk masa depan,” ujar Fadli.

Menurutnya, budaya dan ekonomi kreatif Indonesia merupakan motor pertumbuhan yang bergerak cepat dan menjanjikan. Lebih dari sekadar warisan dan identitas, budaya dinilai memiliki potensi besar dalam memperkuat diplomasi internasional, menciptakan nilai ekonomi baru, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong inovasi lintas sektor.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Fadli juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk menjalin kolaborasi strategis dan jangka panjang dengan mitra internasional, termasuk dari Polandia.
Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia dinilai memiliki keunggulan komparatif berkat bonus demografi serta konektivitas digital yang terus berkembang.

Industri budaya dan ekonomi kreatif (CCI) Indonesia tercatat menyumbang sekitar 80 miliar dolar AS terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Sektor-sektor unggulan yang mencatat pertumbuhan signifikan antara lain film, permainan digital, animasi, fesyen, wastra, musik, hingga pariwisata berbasis budaya.

Dalam forum tersebut, Fadli Zon juga memperkenalkan berbagai inisiatif kelembagaan seperti Dana Indonesiana, serta potensi kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur budaya, pengembangan kawasan kreatif, hingga produksi bersama film dan konten audiovisual. Ia turut menyinggung pembentukan Danantara, sebuah badan investasi strategis yang dikelola secara profesional untuk mendorong masuknya investasi di sektor-sektor prioritas, termasuk budaya dan kreatif.

Salah satu momen penting dalam forum ini adalah promosi proyek unggulan Bali Indah Cultural Park yang baru diresmikan di Kota Słupsk, Polandia. Proyek ini menghadirkan miniatur budaya Bali dan menjadi simbol diplomasi budaya Indonesia sekaligus potensi investasi terpadu di bidang seni, pertunjukan, gastronomi, hingga pariwisata berbasis kearifan lokal.

Fadli menutup sambutannya dengan mengajak seluruh mitra internasional untuk bersama-sama membangun masa depan ekonomi yang berakar pada kekuatan budaya.

“Budaya bukan sekadar masa lalu, tapi jalan menuju masa depan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan,” tegasnya.

 

 

 

 

Foto: Kementerian Kebudayaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup