Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Gelar Diskusi Hangat Bersama Pegiat Medsos, Paparkan 100 Hari Kerja dan Luncurkan Program “Lapor Aa Bupati”
Suasana hangat dan penuh dialog terbentuk dalam kegiatan diskusi yang digelar Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang, SH, bersama Wakil Bupati dr. Asep Surya Atmaja pada Jumat (13/06/2025) sore. Acara yang berlangsung di Gedung Graha Pariwisata, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi ini dihadiri oleh para pegiat media sosial se-Kabupaten Bekasi serta berbagai elemen masyarakat.
Diskusi yang dimulai pukul 16.00 WIB itu turut melibatkan perangkat daerah, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, dan sejumlah perwakilan warga. Kegiatan ini menjadi wadah komunikasi terbuka antara pemerintah daerah dan masyarakat, khususnya melalui komunitas digital yang kini berperan penting dalam penyebaran informasi dan pengawasan sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ade Koswara Kunang memaparkan sejumlah capaian dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya. Ia menyoroti berbagai sektor strategis, mulai dari peningkatan pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, pembongkaran bangunan liar (bangli) di sepanjang bantaran sungai, hingga program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu).
“Transparansi dan akselerasi pembangunan menjadi prioritas utama. Kami ingin warga melihat langsung hasil kerja nyata,” ujar Bupati Ade.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan yang cepat dan responsif, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga meluncurkan program digital “Lapor Aa Bupati”, sebuah kanal berbasis teknologi yang memungkinkan masyarakat menyampaikan keluhan, aspirasi, dan pengaduan secara langsung kepada kepala daerah.
Wakil Bupati dr. Asep Surya Atmaja menambahkan bahwa program ini diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang lebih efektif antara masyarakat dan pemerintah.
“Kami ingin warga merasa dekat dengan pemerintah. Aspirasi warga sangat penting bagi kami untuk terus memperbaiki pelayanan,” katanya.
Di penghujung acara, dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada sejumlah warga yang membutuhkan. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian sosial dari pemerintah daerah kepada masyarakat yang rentan secara ekonomi.
Diskusi tersebut tidak hanya memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat, namun juga menjadi ruang bersama untuk merumuskan langkah-langkah strategis ke depan demi kemajuan Kabupaten Bekasi yang inklusif dan partisipatif.