Indonesia Siap Akui Israel Jika Palestina Diakui Sebagai Negara Berdaulat
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa Indonesia siap membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika Palestina diakui sebagai negara merdeka dan berdaulat oleh Israel. Hal ini ditegaskan Presiden Prabowo sebagai bagian dari komitmen Indonesia dalam mendukung solusi dua negara (two-state solution) untuk menciptakan perdamaian antara Palestina dan Israel.
Dalam konferensi pers bersama Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia selalu konsisten mendukung penyelesaian damai melalui two-state solution. Ia menekankan bahwa kemerdekaan Palestina merupakan satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi.
“Di berbagai tempat, di berbagai forum, saya sampaikan sikap Indonesia bahwa Indonesia memandang hanya penyelesaian two-state solution, kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan mencapai perdamaian yang benar,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo menambahkan bahwa pengakuan atas kedaulatan Israel juga harus menjadi bagian penting dari perdamaian. Indonesia, kata dia, akan mengakui Israel dan membuka hubungan diplomatik begitu Palestina diakui sebagai negara merdeka dan berdaulat oleh Israel.
“Kita juga harus menjamin hak Israel untuk berdiri sebagai negara berdaulat, dan negara yang harus juga diperhatikan dan dijamin keamanannya. Karena itu, Indonesia sudah menyampaikan bahwa begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan membangun hubungan diplomatik,” sambung Presiden Prabowo.
Selain itu, Indonesia juga siap menambah jumlah pasukan perdamaian di kawasan konflik. Indonesia selama ini telah mengirimkan pasukan untuk berjaga di perbatasan Lebanon-Israel bersama Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).
Pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Macron juga membahas isu kemanusiaan di Gaza. Kedua pemimpin sepakat mendesak Israel untuk membuka akses masuk ke Gaza agar bantuan kemanusiaan yang saat ini menumpuk di perbatasan dapat segera disalurkan.
“Dalam pembahasan saya dengan Presiden Macron, Prancis juga akan terus mendukung langkah ke arah kemerdekaan Palestina sebagai negara yang merdeka,” jelas Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo turut mengapresiasi rencana Prancis dan Arab Saudi yang akan menggelar konferensi tingkat tinggi pada bulan Juni mendatang. Konferensi ini bertujuan mendorong solusi dua negara sebagai jalan untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kunjungan resmi Presiden Macron ke Indonesia dan menjadi momentum penting dalam upaya bersama Indonesia dan Prancis mendorong perdamaian yang berkeadilan di kawasan Timur Tengah.