UMKM Kendang Jimbe Blitar Tembus Pasar Internasional, Gubernur Khofifah: Produk Lokal Kita Sudah Kelas Dunia
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jawa Timur yang berhasil membawa produk unggulan daerah ke pasar internasional. Salah satu produk yang sukses menembus pasar global adalah kendang jimbe asal Kota Blitar.
Hal tersebut disampaikan Khofifah saat mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, dalam kunjungan kerja ke sentra produksi kendang jimbe dan rebana milik UMKM Budi Luhur di Desa Sentul, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, pada Rabu (tanggal kunjungan).
“Alhamdulillah, kendang jimbe dari Blitar ini telah menembus pasar internasional seperti Tiongkok dan India. Ini menunjukkan bahwa kualitas produk lokal kita sudah bertaraf dunia,” ungkap Khofifah.
Dalam kunjungan tersebut, Khofifah dan Wapres Gibran meninjau langsung proses produksi kendang jimbe, yang diketahui telah diekspor ke berbagai negara. Usaha lokal ini berhasil menyerap sekitar 30 tenaga kerja dan melibatkan sedikitnya 40 perajin dari desa setempat.
Gubernur Khofifah menilai, keberhasilan ekspor kendang jimbe menjadi bukti nyata kekuatan kolaborasi antara pelaku UMKM dengan potensi desa yang dimanfaatkan secara optimal. Ia menyebut pencapaian ini tidak hanya memberi dampak positif secara ekonomi, tetapi juga memperkuat daya saing produk lokal di tingkat global.
“Ini bukan semata capaian ekonomi, melainkan juga pembuktian bahwa dengan kolaborasi dan pemanfaatan potensi desa, produk UMKM bisa bersaing di pasar global,” ujarnya.
Selain menembus pasar ekspor, permintaan kendang jimbe dan rebana juga meningkat dari pasar domestik. Wilayah seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan menjadi pasar utama dalam negeri, dengan kapasitas produksi mencapai 100 hingga 300 unit per hari.
“Di Kota Blitar saat ini ada sekitar 40 perajin kendang jimbe yang memproduksi alat musik ini dengan kualitas luar biasa,” tambahnya.
Keberhasilan UMKM Budi Luhur diharapkan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya di Jawa Timur untuk terus mengembangkan potensi lokal dan membidik pasar global dengan inovasi serta kualitas yang unggul.
Foto: HO-Biro Adpim Jatim