Kemensos Petakan 80 SDM untuk Dukung Pengelolaan Keuangan Sekolah Rakyat
Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) tengah melakukan pemetaan serta seleksi sumber daya manusia (SDM) guna mendukung tata kelola operasional keuangan di Sekolah Rakyat (SR).
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, untuk menjawab kebutuhan tenaga administrasi dan keuangan dalam mengelola Sekolah Rakyat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
“Kami mengadakan pertemuan bersama perwakilan unit kerja terkait untuk melakukan pemetaan pegawai yang akan ditugaskan mengelola keuangan Sekolah Rakyat,” ujar Endah Dwi, Penanggung Jawab Keuangan Pusdiklatbangprof, dalam Rapat Pembahasan Usulan Kebutuhan Pegawai Bidang Keuangan Sekolah Rakyat di Gedung Widyaiswara, Jakarta Selatan, dikutip Selasa (17/6/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai unit kerja Kemensos, antara lain Sekretariat Inspektorat Jenderal, Direktorat Rehabilitasi Sosial, Direktorat Pemberdayaan Sosial, Biro Organisasi dan SDM, Biro Umum, Biro Humas, Biro Keuangan, Pusdatin, serta Sekretariat Komisi Nasional Disabilitas.
Endah menjelaskan, sebanyak 80 pegawai akan dipilih untuk mengisi posisi strategis di bidang pengelolaan keuangan Sekolah Rakyat. Mereka akan ditugaskan sebagai Bendahara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta Staf Pengelola Keuangan.
“Meski tetap berkantor di pusat, mereka akan diberi penugasan khusus untuk mendukung operasional keuangan di titik-titik Sekolah Rakyat,” jelasnya.
Rincian kebutuhan pegawai keuangan Sekolah Rakyat di lingkungan Kemensos adalah sebagai berikut:
• Pejabat Pembuat Komitmen (PPK): 12 orang (1 PPK menangani 10 titik SR)
• Pejabat Penandatangan SPM (PPSPM): 1 orang (mengampu 63 titik SR)
• Bendahara Pengeluaran (BP): 1 orang (mengampu 63 titik SR)
• Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP): 12 orang (1 BPP mengampu 10 titik SR)
• Petugas Pengelola Administrasi Belanja Pegawai (PPABP): 1 orang (mengampu 63 titik SR)
• Staf Pengelola Keuangan (SPK): 24 orang (2 SPK mengampu 10 titik SR)
• Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa (PPBJ): 12 orang (1 PPBJ mengampu 10 titik SR)
• Petugas Persediaan: 5 orang (1 petugas mengampu 12 titik SR)
• Petugas Entry Data Belanja Pegawai: 12 orang (1 petugas mengampu 10 titik SR)
•
Dengan pemetaan dan penugasan ini, Kemensos berharap tata kelola keuangan di Sekolah Rakyat dapat berjalan lebih akuntabel dan profesional dalam mendukung layanan pendidikan yang merata dan inklusif.
Foto: kemensos.go.id