Indonesia-Singapura Sepakat Dorong Solusi Damai atas Isu Global dan Kawasan

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong menegaskan komitmen bersama dalam mendorong penyelesaian damai terhadap sejumlah isu regional dan global yang tengah berkembang. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers bersama usai pertemuan tahunan Leaders’ Retreat di Parliament House, Singapura, Senin, 16 Juni 2025.

Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menyoroti meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, khususnya konflik di Gaza serta hubungan yang memanas antara Israel dan Iran. Ia menekankan pentingnya solusi diplomatik demi meredakan konflik.

“Kami membahas sejumlah persoalan regional dan global. Kami menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi di Gaza dan eskalasi konflik Israel-Iran. Kami menekankan pentingnya solusi damai, negosiasi, dan menyerukan segera diberlakukannya gencatan senjata,” ujar Presiden Prabowo sebagaimana disampaikan dalam siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa (17/6/2025).

Selain itu, isu krisis kemanusiaan dan politik di Myanmar turut menjadi perhatian kedua pemimpin. Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia dan Singapura sependapat mengenai perlunya keterlibatan yang konstruktif demi mendorong terciptanya penyelesaian damai di negara tersebut.

“Mengenai Myanmar, kami sepakat untuk terus mengupayakan proses damai melalui pendekatan dialog dan keterlibatan aktif semua pihak,” lanjut Prabowo.

Menanggapi pernyataan Presiden RI, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong menyatakan dukungan penuh terhadap penguatan kerja sama regional, khususnya di lingkungan ASEAN. Menurut Wong, kolaborasi antarnegara di Asia Tenggara sangat penting dalam menciptakan stabilitas dan ketahanan kawasan di tengah dinamika global.

“Sebagai negara pendiri ASEAN, Singapura berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan seluruh anggota ASEAN dalam memperkuat kawasan dan menegakkan sistem multilateral berbasis aturan hukum internasional,” tegas Wong.

Dalam semangat multilateralisme dan komitmen terhadap perdamaian dunia, kedua pemimpin menekankan bahwa Indonesia dan Singapura memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas regional serta memperkuat tatanan global yang damai, adil, dan berbasis hukum.

Pertemuan Leaders’ Retreat kali ini menjadi simbol eratnya hubungan bilateral kedua negara serta langkah bersama dalam menjawab tantangan geopolitik dengan semangat kolaboratif dan diplomasi aktif.

Foto: BPMI-Setpres