Pemkab Bekasi Genjot Pemerataan Infrastruktur Jalan Hingga Pelosok Desa
Pemerintah Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur jalan hingga ke wilayah pedesaan. Langkah ini diambil guna meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu prioritas utama pemerintah daerah. Program ini juga termasuk dalam target kerja 100 hari pertama Bupati dan Wakil Bupati Bekasi.
“Melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK), kami tengah melakukan rekonstruksi jalan-jalan yang rusak, serta membangun jalan baru di beberapa wilayah,” ujar Ade belum lama ini, dikutip dari akun resmi bekasika.go.id pada Jumat (16/5/2025).
Ia menyebutkan, sejumlah titik yang saat ini tengah dilakukan perbaikan jalan berada di wilayah Cibarusah, Cibitung, Setu, Serang Baru, Babelan, dan Sukatani. Sementara itu, pembangunan jalan baru dilaksanakan di Kecamatan Muara Gembong, Babelan, Pebayuran, Cikarang Timur, serta beberapa kecamatan lainnya.
Kepala Dinas SDABMBK, Henri Lincoln, mengungkapkan bahwa salah satu pekerjaan strategis yang menjadi fokus tahun ini adalah pelebaran akses jalan menuju Exit Tol Gabus di Kecamatan Babelan. Ia menjelaskan, ruas jalan tersebut kerap menimbulkan kemacetan akibat volume kendaraan yang tinggi.
“Usulan pelebaran sudah diajukan sejak tahun lalu. Tahun ini, kami akan memperlebar jalan tersebut sekitar tiga hingga lima meter,” terang Henri.
Ia menambahkan, tingkat kemantapan jalan di Kabupaten Bekasi pada tahun 2024 mencapai sekitar 72 persen. Pemerintah menargetkan peningkatan kualitas jalan dengan membangun 30 hingga 40 kilometer jalan tambahan di tahun 2025.
“Proyek ini mencakup rekonstruksi, pemeliharaan berkala, hingga pembangunan jalan baru guna mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi warga,” pungkasnya.