Tabur Bunga di Makam KH Noer Alie, Pemkab Bekasi Ajak Warga Isi Kemerdekaan dengan Pembangunan

Menjelang peringatan Hari Pahlawan ke-80 tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bersama jajaran Forkopimda menggelar kegiatan tabur bunga di Makam Pahlawan Nasional KH. Noer Alie, yang berada di lingkungan Pondok Pesantren At-Taqwa Putri, Kecamatan Babelan, Sabtu (8/11/2025).

Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan tahun ini yang diawali dengan doa dan zikir bersama, sebelum upacara resmi digelar di Plaza Pemda Kabupaten Bekasi pada Senin (10/11) mendatang.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Bekasi, Ida Farida, menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan tidak boleh dimaknai hanya sebagai acara seremonial tahunan, tetapi sebagai momen refleksi dan penghargaan atas jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan.

“Intinya bagaimana kita sebagai warga negara menghargai perjuangan para pahlawan. Jika dulu mereka berjuang dengan mengorbankan jiwa dan raga, kini perjuangan kita adalah mengisi kemerdekaan melalui pembangunan di bidang masing-masing demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi dan Indonesia,” ujar Ida, dikutip dari laman jabarprov.go.id, Minggu (9/11/2025).

Ida juga menekankan pentingnya meneladani nilai patriotisme dan integritas dalam menjalankan tugas, terutama bagi para aparatur pemerintahan.

“Perangkat daerah harus punya integritas tinggi, daya juang, dan inovasi untuk menjawab tantangan pembangunan serta kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah, mengatakan bahwa rangkaian peringatan Hari Pahlawan tahun ini juga difokuskan pada penanaman nilai-nilai kepahlawanan di kalangan generasi muda, salah satunya melalui kegiatan sosialisasi ke pesantren.

“Nilai keikhlasan, kesungguhan, kesabaran, dan semangat juang harus tertanam dalam diri generasi muda. Sosok KH. Noer Alie adalah teladan yang tepat beliau bukan hanya pejuang kemerdekaan, tapi juga ulama besar yang menjadi panutan umat,” jelasnya.

Alamsyah menambahkan, semangat membela negara juga merupakan bagian dari ajaran keagamaan.

“Dalam agama kita diajarkan bahwa membela negara adalah bagian dari iman. Karena itu, nilai-nilai kepahlawanan sekaligus religius dari KH. Noer Alie harus terus diwariskan dan dipahami,” ujarnya.

 

 

 

Foto: Dok. Pemkab Bekasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup