Dana Transisi Bagi Siswa di Boven Digoel Mulai Disalurkan Lewat Bank

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boven Digoel mulai menyalurkan dana transisi pendidikan bagi siswa yang berpindah jenjang sekolah. Penyerahan dana secara simbolis dilakukan pada Senin (15/9/2025) di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boven Digoel.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boven Digoel, Musa Wandengge, menjelaskan bahwa dana transisi ini diberikan untuk mendukung siswa yang mengalami transisi dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) ke Sekolah Dasar (SD), SD ke Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta SMP ke Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Besaran dana transisi bervariasi tergantung pada jenjang pendidikan. Penyaluran dilakukan melalui Bank BNI dan Bank Mandiri sebagai mitra penyalur,” ujar Musa Wandengge, dikutip dari RRI.co.id, Selasa (16/9/2025).

Mekanisme pencairan dana disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan masing-masing sekolah dan orang tua. Siswa atau wali murid dapat langsung mengurus pencairan dana secara individual ke bank, atau dilakukan secara kolektif melalui sekolah.

“Dana diserahkan dari Dinas ke bank, selanjutnya bank akan mencairkan langsung kepada siswa atau melalui sekolah, tergantung kesepakatan. Skema ini dibuat untuk memastikan administrasi yang tertib dan memudahkan pelaporan,” jelas Musa.

Penggunaan pihak ketiga dalam hal ini bank, menurut Musa, bertujuan untuk meningkatkan transparansi serta akuntabilitas pengelolaan keuangan. Hal ini penting terutama jika sewaktu-waktu terjadi audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Dengan melibatkan bank, laporan pertanggungjawaban dapat dilakukan secara lebih rapi dan profesional. Harapan kami, proses ini berjalan lancar dan bisa memberikan manfaat besar bagi siswa-siswi di Boven Digoel,” tutupnya.

Dinas Pendidikan berharap program ini tidak hanya mendukung kelancaran proses pendidikan, tetapi juga memberikan pemahaman kepada orang tua dan pihak sekolah mengenai pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana pendidikan.

Foto: Istimewa