Legislator DKI Ajak Pemprov dan Masyarakat Hidupkan Budaya Betawi Lewat Kesenian
Anggota DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian Untayana, menyerukan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memberikan dukungan konkret terhadap komunitas dan pelaku seni budaya Betawi. Ia menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah tidak hanya dalam melestarikan, namun juga mengembangkan kekayaan budaya lokal tersebut.
“Pemprov DKI harus terlibat dalam upaya yang tidak hanya bersifat pelestarian, tapi juga pengembangan budaya Betawi dengan memfasilitasi komunitas-komunitas, sanggar-sanggar, serta para maestro seni yang aktif,” ujar Justin dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta diterima pada Kamis (19/6/2025).
Sebagai Sekretaris Komisi E DPRD DKI, Justin juga menyoroti pentingnya peran keluarga dalam menanamkan kecintaan terhadap budaya sejak dini. Ia mengajak para orang tua untuk mengenalkan anak-anak mereka pada kegiatan seni sejak kecil, bukan semata-mata agar mereka menjadi seniman profesional, tetapi untuk membentuk pribadi yang kreatif dan berani berekspresi.
“Saya pribadi mendorong para orang tua untuk memastikan anak-anaknya terlibat dalam beragam kegiatan seni sejak kecil. Bukan hanya untuk menjadi artis atau pementas, tapi untuk membiasakan anak-anak mampu melakukan banyak hal sejak usia dini,” tambahnya.
Tidak hanya menyuarakan dukungan di ruang rapat, Justin juga turut aktif dalam dunia seni secara langsung. Ia tampil di atas panggung Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, pada Senin (16/6), memerankan tokoh Meneer Justin van Der Sar—seorang pencari bakat asal Belanda—dalam pementasan drama berjudul Warisan Emak.
Drama tersebut menceritakan upaya seorang tokoh asing yang menjelajahi sanggar-sanggar seni di pinggiran kota untuk membawa budaya Betawi ke kancah internasional. Menurut Justin, cerita tersebut mengandung pesan moral bahwa budaya Betawi tetap memiliki daya tarik tinggi di tengah derasnya pengaruh budaya asing.
“Drama ini menyampaikan bahwa budaya Betawi, meski kini makin terpinggirkan, sebenarnya memiliki potensi luar biasa untuk dikenal di dunia internasional,” ujarnya.
Justin juga menyayangkan semakin jauhnya generasi muda dari warisan seni Betawi. Ia mengajak semua pihak untuk tidak menganggap kesenian sebagai sesuatu yang kuno dan membosankan.
“Sesungguhnya melakukan kegiatan seni itu sangat mengasyikkan,” kata legislator dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.
Pementasan Warisan Emak sendiri digelar oleh Sanggar Sinar Batavia, sebuah sanggar teater yang berada di bawah binaan Justin di kawasan Jakarta Timur.
Foto: Istimewa