60 Kafilah Kabupaten Bogor Siap Berlaga di MTQH Jawa Barat, Tunanetra Juga Ambil Bagian

Sebanyak 60 peserta dari Kabupaten Bogor resmi diberangkatkan untuk mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) tingkat Provinsi Jawa Barat ke-39 yang akan digelar di Soreang, Kabupaten Bandung, pada 14–22 Juni 2025. Para peserta akan berlaga di berbagai cabang lomba, termasuk di antaranya peserta dengan disabilitas netra.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari, menyebutkan bahwa delegasi Kabupaten Bogor akan mengikuti beberapa kategori lomba. Di antaranya Cabang Tilawah Anak-anak dan Murottal untuk putra dan putri, Cabang Tilawah Remaja, serta kategori untuk peserta tunanetra. Selain itu, mereka juga akan mengikuti Cabang Tilawah Dewasa (Syafa’at dan Murottal) serta Tahfizh Al-Qur’an 1 Juz dan 5 Juz.

“Kami berharap MTQH ini tak hanya menjadi ajang perlombaan, melainkan juga momentum pembinaan karakter Qur’ani serta peningkatan semangat religius masyarakat,” ungkap Zaenal.

Menurutnya, MTQH tingkat provinsi ini merupakan kesempatan emas untuk membentuk generasi muda yang unggul, berakhlak mulia, dan cinta terhadap Al-Qur’an, baik dalam bacaan maupun pengamalan dalam kehidupan sehari-hari.

Pelepasan resmi kafilah dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, di Gedung Serbaguna I Setda Kabupaten Bogor, Jumat (13/6/2025). Acara berlangsung khidmat dengan nuansa penuh harapan dan dukungan dari berbagai pihak.

Ajat menegaskan, keberangkatan para peserta tidak hanya membawa nama Kabupaten Bogor, tetapi juga nilai-nilai luhur, akhlak, dan citra positif masyarakat.

“Sebagai duta daerah, para peserta harus menjunjung tinggi adab, kejujuran, dan menjaga nama baik Kabupaten Bogor,” ujarnya tegas.

Ia menambahkan, partisipasi dalam ajang ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menyelaraskan ilmu dan amal, serta membentuk insan Qur’ani yang seimbang antara ucapan dan tindakan.

“Juara itu bonus. Yang lebih penting adalah proses pembentukan karakter, pendewasaan spiritual, serta semangat persaudaraan dan keikhlasan dalam berjuang,” tutur Ajat.

Ajat juga menyampaikan pesan dari Bupati Bogor yang menitipkan harapan besar kepada para kafilah agar tampil maksimal, serta mendorong para pendamping dan pembina untuk terus memberikan motivasi demi hasil terbaik di arena MTQH.

Foto: jabarprov.go.id