Lonjakan Penumpang Selama Libur Idul Adha, KAI Daop 9 Catat 29.733 Pengguna Kereta Api

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang selama masa libur panjang Idul Adha 1446 H. Tercatat sebanyak 29.733 penumpang menggunakan layanan kereta api pada periode 5 hingga 7 Juni 2025, mencakup rute dari Pasuruan hingga Banyuwangi.

“Angka ini melampaui proyeksi awal dan menunjukkan tingginya animo masyarakat terhadap moda transportasi kereta api selama liburan,” ungkap Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9, Cahyo Widiantoro, dalam keterangan resminya pada Sabtu (7/6/2025).

Cahyo menambahkan, data tersebut menjadi indikator bahwa kereta api masih menjadi pilihan transportasi favorit masyarakat, khususnya saat libur panjang. Untuk itu, pihaknya terus menjaga kualitas layanan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Sampai dengan 7 Juni 2025, jumlah tiket yang terjual mencapai 56.039 lembar, melampaui kapasitas kursi yang tersedia sebanyak 40.750 tempat duduk. Kelebihan ini terjadi karena adanya sistem rotasi tempat duduk dari penumpang parsial, yakni penumpang yang naik dan turun di berbagai stasiun perantara.

“Masih tersedia 3.038 tempat duduk untuk beberapa relasi hingga Sabtu pagi. KA yang masih memiliki ketersediaan tempat duduk antara lain KA Pandalungan (Jember – Gambir), KA Mutiara Timur Tambahan (Ketapang – Surabaya Gubeng), dan KA Ijen Ekspres (Ketapang – Malang),” ujar Cahyo.

Meski mengalami lonjakan jumlah penumpang, KAI Daop 9 tetap menomorsatukan aspek keselamatan dan ketepatan waktu. Pemantauan terhadap sarana dan prasarana dilakukan secara intensif, termasuk penempatan tambahan personel di stasiun-stasiun dengan volume penumpang tinggi.

“Hingga saat ini, tidak terdapat gangguan operasional yang berarti. Seluruh perjalanan KA berjalan lancar dan sesuai jadwal. Kami bersyukur bahwa operasional di lapangan tetap aman dan terkendali,” tambah Cahyo.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas kepercayaan yang terus diberikan kepada moda transportasi kereta api.

“Kami berkomitmen terus menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu, demi kenyamanan perjalanan masyarakat,” tutupnya.