Menteri Perdagangan Dorong Pengusaha Muslim Dukung UMKM dan Perluas Pasar Ekspor
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan pentingnya peran strategis pengusaha Muslim dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Silaturahmi Nasional Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) yang digelar di Jakarta pada Rabu.
Dalam sambutannya, Mendag menyampaikan bahwa penguatan UMKM merupakan kunci pertumbuhan ekonomi nasional dan bagian dari tradisi panjang semangat berdagang di Tanah Air. Ia menekankan bahwa pengusaha Muslim memiliki tanggung jawab moral dan ekonomi untuk mendorong UMKM agar berkembang secara berkelanjutan.
“Negara kita punya potensi besar dalam dunia perdagangan. UMKM adalah pilar ekonomi nasional yang harus kita topang bersama dengan kerja keras dan disiplin,” ujar Budi di hadapan ratusan pengusaha yang hadir.
Mendag menambahkan, salah satu tantangan terbesar bagi UMKM adalah meningkatkan daya saing di pasar dalam negeri yang sangat besar. Untuk itu, kualitas produk menjadi faktor utama agar konsumen semakin yakin terhadap produk lokal.
“Jika kualitas produk UMKM baik, konsumen tak akan ragu untuk membeli. Ini adalah bukti nyata bahwa kita mampu bersaing,” tegasnya.
Guna mendukung hal tersebut, Kementerian Perdagangan telah menjalankan berbagai strategi untuk mempermudah akses produk lokal ke pasar dalam negeri. Upaya itu dilakukan dengan menggandeng berbagai kanal distribusi, mulai dari marketplace digital, pusat perbelanjaan, hingga jaringan ritel modern.
“Kami bangun ekosistemnya. Kami juga membuka jalur distribusi agar produk-produk dalam negeri bisa menemukan pembelinya secara lebih luas,” tutur Mendag.
Tak hanya fokus pada pasar domestik, Mendag Budi juga memaparkan program UMKM BISA Ekspor—sebuah inisiatif yang bertujuan mempertemukan pelaku UMKM Indonesia dengan pembeli internasional melalui jaringan Perwakilan Perdagangan RI di berbagai negara.
Program tersebut membuka peluang besar bagi pelaku UMKM untuk menembus pasar ekspor dengan lebih terstruktur dan terarah. Budi pun mengajak para anggota HPN agar memanfaatkan fasilitas ini demi mendorong pelaku UMKM menjadi eksportir handal.
“Kami undang para pengusaha HPN untuk mempersiapkan produk-produk unggulan. Jangan ragu untuk menargetkan pasar ekspor. Kami siap memfasilitasi,” pungkasnya.
Dengan keterlibatan aktif dari pengusaha Muslim dan dukungan penuh pemerintah, diharapkan UMKM Indonesia dapat tumbuh lebih kuat dan menjadi pemain penting dalam rantai pasok global.