Jasa Marga Tawarkan Diskon Tarif Tol 20 Persen di Sembilan Ruas Saat Libur Idul Adha dan Sekolah

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan rencana pemberlakuan diskon tarif tol sebesar 20 persen di sembilan ruas jalan tol yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. Diskon ini akan diberlakukan selama periode libur Idul Adha serta liburan sekolah tahun ajaran 2024/2025.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, mengatakan bahwa pihaknya tengah mengajukan rencana diskon tersebut kepada Kementerian Perhubungan dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Meski demikian, ia belum merinci secara pasti ruas-ruas tol mana yang akan mendapatkan potongan tarif tersebut.

“Sembilan ruas ini sedang kami ajukan kepada Pak Menteri Perhubungan dan BPJT. Segera akan kami publikasikan. Ruas-ruas ini signifikan karena dipastikan menjadi jalur utama masyarakat saat liburan,” ujar Rivan di Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Lebih lanjut, Rivan juga belum mengungkapkan tanggal pasti pemberlakuan diskon tol. Namun, ia menegaskan bahwa insentif ini akan berlaku selama 10 hari dalam tiga periode utama: libur Idul Adha, awal libur sekolah, dan akhir libur sekolah.

“Durasi diskon kali ini lebih panjang dibanding saat Lebaran lalu. Tapi akan berlaku di tanggal-tanggal tertentu, tidak sepanjang waktu liburan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo mengonfirmasi rencana tersebut. Ia mengatakan bahwa diskon tarif tol sebesar 20 persen akan berlangsung selama 10 hari yang tersebar pada Juni hingga Juli 2025.

“Diskon ini akan berlaku pada 6 Juni saat Idul Adha, kemudian di awal libur sekolah, dan saat menjelang masuk sekolah kembali. Jadi total ada 10 hari,” ujar Dody.

Berdasarkan kalender pendidikan tahun ajaran 2024/2025, masa libur sekolah berlangsung mulai 28 Juni hingga 13 Juli 2025.

Bagian dari Stimulus Ekonomi Nasional

Diskon tarif tol ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi yang disiapkan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Tujuannya adalah untuk menjaga daya beli masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi domestik.

Paket stimulus tersebut mencakup lima kebijakan utama, yaitu:

• Diskon tarif tol sebesar 20 persen selama periode libur Idul Adha dan sekolah.
• Diskon tiket transportasi umum, termasuk kereta api dan pesawat, pada masa puncak liburan.
• Penebalan bantuan sosial, berupa tambahan kartu sembako senilai Rp200 ribu per bulan serta 10 kilogram beras untuk 18,3 juta penerima manfaat.
• Bantuan subsidi upah, sebesar Rp300 ribu per bulan selama dua bulan kepada 17,3 juta pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta.
• Diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar 50 persen selama enam bulan untuk pekerja di sektor padat karya.

Langkah-langkah tersebut diharapkan tidak hanya membantu masyarakat dalam menghadapi tekanan biaya hidup, tetapi juga menjaga perputaran ekonomi di tengah masa transisi pemerintahan dan kondisi global yang masih penuh tantangan.

Pemerintah memastikan seluruh kebijakan tersebut akan dikawal implementasinya agar tepat sasaran dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup