Puluhan Preman Kerap Maksa Pungli di Cikarang Bekasi Diringkus Polisi

Jajaran Polres Metro Bekasi berhasil menangkap enam pelaku pungutan liar (pungli) yang kerap meresahkan sopir truk di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi. Para pelaku diamankan saat tengah memaksa meminta uang kepada sopir truk yang melintas di wilayah tersebut.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, menyampaikan bahwa penangkapan dilakukan dalam Operasi Berantas Jaya 2025 yang digelar serentak pada Rabu, 14 Mei 2025. Penindakan ini merupakan bagian dari operasi anti premanisme yang digencarkan pihak kepolisian.

“Enam orang kami amankan di kawasan industri karena tertangkap tangan memaksa sopir truk untuk memberikan uang,” ujar Mustofa saat memberikan keterangannya, Sabtu (17/5/2025).

Menurutnya, dalam rentang awal Mei hingga 15 Mei 2025, pihaknya telah mengamankan total 61 orang yang diduga terlibat aksi premanisme. Penangkapan dilakukan di berbagai lokasi seperti jalan raya arteri, kawasan industri, hingga tempat usaha di Kabupaten Bekasi.

“Dari hasil operasi, total 61 orang berhasil kami amankan. Mereka berasal dari berbagai titik, termasuk kawasan industri dan jalan umum,” jelasnya.

Dari puluhan orang yang diamankan, sebagian menjalani proses pembinaan, sementara yang lainnya dikenakan sanksi tindak pidana ringan (tipiring) berdasarkan peraturan daerah yang berlaku dan ditangani oleh Satpol PP. Namun, ada juga yang diproses lebih lanjut secara hukum oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Bekasi karena terbukti melakukan tindak pidana.

“Ada yang kami tindak secara pidana karena dari hasil pemeriksaan ditemukan unsur pelanggaran hukum,” imbuh Mustofa.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk berani melapor apabila menemukan praktik pemerasan atau aksi premanisme di lingkungannya, baik oleh perorangan maupun kelompok tertentu.

“Laporkan kepada kami jika menemukan aksi premanisme, apalagi jika sudah meresahkan masyarakat atau mengganggu dunia usaha. Kami akan menindak tegas,” tegasnya.

Polres Metro Bekasi menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjamin iklim usaha dan investasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Bekasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup