Pesta Rakyat 2025 di Australia: Indonesia Perkuat Diplomasi Budaya Lewat Rumah Budaya Indonesia

Kementerian Kebudayaan bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia Queensland (PPIAQ) memperkenalkan seni dan budaya Indonesia melalui Rumah Budaya Indonesia (RBI) di Australia. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat diplomasi budaya sekaligus membangun jejaring internasional di Negeri Kanguru.

“Melalui RBI, kita tidak hanya memperkenalkan seni, budaya, dan nilai-nilai bangsa, tetapi juga membangun jejaring internasional serta peran aktif dalam percakapan global bidang kebudayaan,” ujar Direktur Promosi Kebudayaan Kementerian Kebudayaan, Undri, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Pengenalan budaya Indonesia dilakukan melalui gelaran Pesta Rakyat 2025 di Brisbane yang diprakarsai PPIAQ. Acara ini menghadirkan berbagai pertunjukan, salah satunya Muhibah Angklung yang membawakan lagu-lagu Indonesia dan internasional.

Tak hanya seni pertunjukan, deretan stan kuliner khas Nusantara turut memeriahkan acara, menarik perhatian masyarakat lokal hingga mahasiswa internasional.

“Pesta Rakyat 2025 menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi dan mempromosikan kebudayaan Indonesia melalui pertunjukan seni, kuliner, dan parade budaya kepada masyarakat global,” jelas Undri.

Senada dengan itu, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Sydney, Pendekar Muda Leonard Sondakh, menekankan bahwa budaya merupakan jembatan penting dalam hubungan bilateral, termasuk sektor ekonomi.

“Budaya adalah konektor penting dalam hubungan Indonesia dan Australia, terutama untuk membangun kerja sama perdagangan dan investasi,” ujarnya.

Dukungan positif juga datang dari Lord Mayor Brisbane, Adrian Schrinner, yang mengapresiasi penyelenggaraan perayaan kemerdekaan Indonesia di pusat kota Brisbane. Ia menyebut acara ini memperkuat semangat persahabatan antarbangsa.

Partisipasi pelajar, masyarakat, mitra lokal, dan perwakilan resmi Indonesia di Australia dalam acara ini mencerminkan sinergi kuat untuk memperkuat citra positif Indonesia di kancah internasional.

“Dengan keterlibatan aktif ini, potensi Indonesia sebagai pusat kebudayaan dunia semakin besar. Kegiatan ini menjadi wajah Indonesia di mata dunia,” pungkas Undri.

Foto: Dok. Kementerian Kebudayaan