250 Pasang Kerbau Adu Cepat di Jembrana, Meriahkan Makepung Kapolda Bali Cup 2024

Suasana meriah mewarnai Sirkuit All in One, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (30/6/2024), saat ratusan pasang kerbau mengikuti turnamen tradisional Makepung Kapolda Bali Cup 2024. Ajang balap kerbau khas Jembrana ini digelar dalam rangka perayaan HUT ke-79 Bhayangkara dan diikuti oleh 250 pasang kerbau yang terbagi ke dalam dua regu besar: Ijogading Barat dan Ijogading Timur.

Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya yang membuka secara resmi perlombaan ini menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal seperti makepung. Menurutnya, tradisi ini bukan hanya tontonan unik, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai luhur masyarakat Bali, seperti kebersamaan, gotong-royong, serta sportivitas.

“Makepung Kapolda Bali Cup harus terus dilaksanakan dan dijadikan agenda rutin di Jembrana. Ini adalah warisan budaya yang memiliki nilai simbolis dan filosofis yang penting untuk dijaga,” ujar Irjen Daniel di hadapan para peserta dan penonton.

Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, turut menyampaikan bahwa makepung memiliki daya tarik besar sebagai potensi pariwisata unggulan di daerahnya. Ia menilai, keunikan tradisi ini tak hanya menarik wisatawan, tapi juga memberikan dampak positif bagi sektor pertanian dan peternakan lokal.

“Pacuan kerbau seperti ini hanya bisa ditemukan di Jembrana. Pelestarian tradisi ini secara tidak langsung juga mendorong pelestarian kerbau sebagai bagian dari kehidupan agraris masyarakat kita,” ungkap Kembang Hartawan.

Bupati juga mengapresiasi dedikasi masyarakat yang tetap mempertahankan tradisi ini di tengah gempuran modernisasi dan kebutuhan biaya yang tidak sedikit untuk memelihara serta melatih kerbau pacuan. Menurutnya, jumlah peserta makepung justru mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, menandakan tingginya antusiasme masyarakat.

Pelaksanaan Makepung Kapolda Bali Cup ini juga menjadi bukti kepedulian institusi Polri terhadap kebudayaan lokal. Dengan dukungan yang berkelanjutan, harapannya makepung dapat semakin dikenal luas hingga mancanegara sebagai simbol identitas budaya Jembrana yang otentik dan penuh semangat gotong-royong.

 

 

 

Foto : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup