Presiden Prabowo Tinjau Kapal Rudal Siluman, Tanda Kebangkitan Kemandirian Pertahanan Maritim RI
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara langsung meninjau prototipe Stealth Missile Boat, kapal rudal siluman generasi terbaru yang diluncurkan oleh perusahaan pertahanan nasional Republikorp dalam pameran internasional Indo Defence 2025 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Kunjungan Presiden Prabowo menegaskan dukungan pemerintah terhadap kemajuan teknologi industri pertahanan dalam negeri. Kapal yang dipamerkan ini merupakan salah satu inovasi strategis dalam memperkuat sistem pertahanan laut Indonesia, khususnya di tengah dinamika geopolitik global yang kian kompleks.
“Peluncuran Stealth Missile Boat bukan sekadar pencapaian teknologi, tetapi juga simbol kebangkitan kemandirian industri pertahanan nasional. Kapal ini mewakili semangat kolektif bangsa dalam menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia,” ujar Founder Republikorp, Norman Joesoef, saat konferensi pers, Kamis (12/6/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Republikorp secara resmi mengumumkan spesifikasi dan kapabilitas operasional kapal siluman tersebut, yang dirancang untuk beroperasi di zona litoral atau perairan dangkal. Kapal ini dilengkapi sistem persenjataan presisi, fitur teknologi siluman, serta dapat dioperasikan secara berawak maupun nirawak.
Menurut Norman, keberadaan Stealth Missile Boat merupakan manifestasi komitmen Republikorp dalam mendukung visi strategis Perisai Trisula Nusantara gagasan pertahanan terpadu antara matra darat, laut, udara, dan siber.
“Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau dan laut seluas 6,4 juta kilometer persegi, Indonesia memiliki tanggung jawab strategis dalam menjamin keamanan dan stabilitas maritim,” jelasnya.
Kapal siluman ini dirancang untuk menjalankan berbagai misi, mulai dari intelijen, pengintaian, hingga serangan cepat presisi tinggi. Dengan kemampuannya bermanuver di titik-titik strategis perairan Indonesia, termasuk wilayah yang rawan perlintasan asing, kapal ini diposisikan sebagai garda terdepan pertahanan maritim nasional.
Peluncuran ini sekaligus menandai langkah besar Indonesia dalam memperkuat industri pertahanan dalam negeri agar lebih mandiri dan tangguh di tengah tantangan regional dan global.
Foto : Antara