Perkuat Warisan Budaya Lewat Pendidikan, Ajak Pemerintah Daerah Susun Muatan Lokal

Pendidikan menjadi fondasi utama dalam mewariskan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Hal ini disampaikan oleh Direktur Sandekala Institut, Nedy Suryadi, yang menekankan pentingnya integrasi budaya dalam sistem pendidikan, termasuk melalui penyusunan kurikulum lokal yang relevan.

“Pelestarian budaya tidak cukup hanya digaungkan melalui perayaan atau festival. Dibutuhkan langkah strategis, seperti memasukkan nilai-nilai budaya ke dalam kurikulum sekolah. Pendidikan adalah dapur pewarisan budaya. Sekarang saatnya pemerintah daerah menyusun muatan lokal yang relevan dengan nilai budaya daerah,” ungkap Nedy dikutip dari RRI.co.id, Rabu (28/5/2025).

Lebih lanjut, Nedy mendorong pemerintah daerah segera merumuskan Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai tindak lanjut dari Peraturan Daerah (Perda) tentang kemajuan kebudayaan. Menurutnya, Pergub ini penting untuk menjadi landasan hukum yang kokoh dalam pelaksanaan berbagai program kebudayaan di sekolah.

“Kita sudah punya Perda, tinggal Pergub-nya. Supaya para pelaku budaya nyaman bergerak,” imbuhnya.

Tidak hanya pemerintah, Nedy menekankan bahwa pelestarian budaya adalah tanggung jawab bersama, termasuk keluarga sebagai institusi terkecil. Peran keluarga, terutama orang tua, menjadi sangat krusial dalam menanamkan nilai-nilai moral dan etika.

“Orang tua harus menjadi teladan dalam menjaga nilai-nilai moral, etika, dan kesadaran hukum. Inilah fondasi dari budaya. Banyak budaya luhur yang masih bisa dihidupkan seperti budaya gotong-royong, sopan santun, dan prinsip hidup yang kuat. Kita harus sadar bahwa budaya bukan milik masa lalu, tapi warisan untuk masa depan. Tanpa budaya, anak-anak kita akan tumbuh tanpa arah dan nilai,” pungkas Nedy.

 

 

Siswa-siswi SMPN 1 Kota Serang mengikuti pawai budaya Kota Serang. (Foto: RRI/Sarah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup