Pemkab Bekasi Tertibkan Kawasan Pasar Sekitar SGC Cikarang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan menertibkan kawasan pasar di sekitar Sentra Grosir Cikarang (SGC) guna menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan.

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menegaskan pentingnya memulai penataan pasar dari aspek ketertiban. Hal ini disampaikannya saat Focus Group Discussion (FGD) bersama Forkopimda dan ormas Kabupaten Bekasi di aula KH Noer Alie, Gedung Bupati, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, Selasa (27/05/2025).

“Pasar ini harus kita baguskan. Artinya, kita tertibkan. Kalau sudah tertib, baru kita bisa lahirkan ide-ide dan gagasan ke depan,” ujar Bupati Ade.

Menurutnya, keberadaan pedagang kaki lima di pinggir jalan memang mendukung aktivitas ekonomi, tetapi perlu diatur agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.

“Masyarakat bisa berdagang, tapi kan lalu-lalang kendaraan jadi terganggu. Maka kita mulai dengan penertiban dulu. Dan ini tidak bisa hanya dilakukan oleh bupati atau wakil bupati saja. Harus ada sinergi Forkopimda, ormas, dan warga,” jelasnya.

Bupati Ade menyebutkan Pemkab Bekasi tengah menyiapkan regulasi serta solusi jangka panjang, termasuk pembangunan lokasi khusus bagi pedagang kaki lima. Skema pembiayaan akan mempertimbangkan APBD, bantuan pemerintah pusat atau provinsi, serta kerja sama dengan pihak ketiga.

“Aturannya akan kita susun. Kalau perlu tempat dibangun untuk pedagang K5, nanti kita anggarkan. Ini semua butuh pembahasan lintas sektor,” tegasnya.

Ia juga mengimbau seluruh masyarakat menjaga situasi kondusif selama proses penataan berlangsung.

“Saya tegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga kondusivitas dan kedamaian bersama. Jangan sampai persoalan ekonomi atau kepentingan pribadi justru memicu konflik. Jika ada pihak yang memaksakan kehendak, kami tidak akan ragu untuk mengambil langkah tegas,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup