Jawa Barat Masih Menjadi Provinsi Terpadat: Catatan DOB dan Upaya Atasi Kemiskinan

Jawa Barat masih memegang predikat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak dan terpadat di Indonesia, meskipun telah melahirkan beberapa Daerah Otonomi Baru (DOB). Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), luas wilayah Jawa Barat mencapai sekitar 37.040,40 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 50,34 juta jiwa per tahun 2024.

Dikutip dari Ayo Bandung, pada Sabtu (24/5/2025). Secara administratif, Jawa Barat kini memiliki 27 wilayah, lima di antaranya merupakan DOB yang terbentuk melalui pemekaran dari tiga kabupaten induk. Pembentukan DOB tersebut bertujuan untuk pemerataan pembangunan infrastruktur serta pengelolaan sumber daya yang berpotensi pada berbagai sektor.

Namun, masih terdapat ironi di balik upaya pemekaran wilayah ini. Salah satu DOB hasil pemekaran, yaitu Kota Tasikmalaya, hingga kini masih menempati posisi teratas sebagai salah satu kabupaten/kota termiskin di Jawa Barat. Kota ini belum mampu sepenuhnya menurunkan angka kemiskinan, meski telah berusia hampir seperempat abad. Optimalisasi sektor unggulan dan pembukaan lapangan kerja perlu menjadi prioritas untuk menekan angka kemiskinan.

Berikut daftar DOB termuda di Jawa Barat:

•⁠ ⁠Kabupaten Pangandaran

Pangandaran resmi dimekarkan dari Kabupaten Ciamis pada 16 November 2012 melalui Undang-Undang No 12 Tahun 2012. Pangandaran terkenal dengan sektor pariwisatanya, seperti Pantai Pangandaran dan Batu Karas, yang berdampak positif pada perekonomian masyarakat dan pendapatan daerah.

•⁠ ⁠Kabupaten Bandung Barat

Kabupaten Bandung Barat resmi terbentuk pada 2 Januari 2007 melalui Undang-Undang No 12 Tahun 2007. Dipimpin oleh Jeje Govinda, kabupaten ini memiliki sektor pariwisata utama, seperti Lembang dan Tangkuban Perahu, yang terus berkembang dan menjadi daya tarik wisatawan.

•⁠ ⁠Kota Banjar

Kota Banjar dimekarkan dari Kabupaten Ciamis dan diresmikan pada 11 Desember 2002 melalui Undang-Undang No 27 Tahun 2002. Terletak di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, Kota Banjar berperan penting dalam sektor transportasi, yang menjadi potensi utama daerah tersebut.

•⁠ ⁠Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya resmi berdiri pada 21 Juni 2001 melalui Undang-Undang No 10 Tahun 2001. Sebagai salah satu pusat perekonomian di Priangan Timur, Kota Tasikmalaya memiliki sektor andalan seperti perdagangan, industri, dan pendidikan. Namun, angka kemiskinan di kota ini masih tinggi, sekitar 11,53 persen, menempatkannya pada peringkat ketiga sebagai kabupaten/kota termiskin di Jawa Barat.

•⁠ ⁠Kota Cimahi

Kota Cimahi resmi menjadi DOB pada 21 Juni 2001 melalui Undang-Undang No 9 Tahun 2001. Kota ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Bandung, dengan sektor industri tekstil sebagai sektor andalannya yang terus berkembang.

Pemerintah daerah diharapkan terus menggali potensi wilayah masing-masing agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan secara signifikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup