Madrasah Hampir Ambruk, PT Harrosa Darma Nusantara Renovasi Total Gedung Belajar Santri Desa Cicau

PT Harrosa Darma Nusantara kembali membuktikan peran aktifnya dalam mendukung pembangunan sosial masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). Kali ini, perhatian perusahaan tertuju pada sektor pendidikan keagamaan dengan merenovasi total gedung Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al Barkah di Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Kondisi gedung madrasah yang sebelumnya nyaris roboh akibat berdiri di atas lereng tanah labil, menjadi sorotan utama. Berdiri sejak era 1980-an, madrasah ini telah menjadi pusat pembelajaran agama Islam bagi lebih dari 250 santri dari jenjang pendidikan dasar. Namun, seiring berjalannya waktu, bangunan yang sudah tua ini mengalami kemiringan dan retakan yang membahayakan proses belajar mengajar.

Maulana Yusuf Ibrahim, Project Officer PT Harrosa Darma Nusantara, menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari keprihatinan atas kondisi gedung yang dinilai membahayakan para siswa dan guru.

“Bangunan ini berada di tanah yang rawan bergerak. Kami melihat langsung risikonya. Maka kami memutuskan untuk merenovasi total, bukan hanya tambal sulam,” ungkapnya pada Rabu (21/5/2025).

Proyek renovasi dimulai dengan pengerjaan teknis penguatan lereng dan sistem drainase. PT Harrosa juga membangun ulang fondasi agar lebih kokoh. Gedung baru akan menampung tiga ruang kelas dan tiga toilet, dengan dimensi diperluas menjadi 20×7 meter. Tak hanya itu, atap bangunan diganti dari genteng menjadi dak beton, memungkinkan pembangunan lantai tambahan di masa mendatang.

“Kalau nanti ingin tambah ruang kelas di atas, tinggal bangun saja tanpa harus bongkar atap lagi,” jelas Yusuf.

Fasilitas penunjang juga tak luput dari perhatian. Perusahaan akan melengkapi gedung baru dengan meja, kursi, papan tulis, kipas angin, hingga perlengkapan belajar lainnya, agar kegiatan belajar lebih nyaman dan produktif.

Kepala MDTA Al Barkah, Asep Sumardi, menyambut baik langkah tersebut. Ia mengungkapkan bahwa selama renovasi berlangsung, kegiatan belajar sementara dipindahkan ke gedung lama. Proses pembelajaran dibagi dua sesi untuk menyesuaikan ruang terbatas: pukul 13.00–14.30 WIB untuk kelas 1 dan 2, serta pukul 15.00–16.30 WIB untuk kelas 3 dan 4.

“Kami sudah cukup lama menunggu perhatian seperti ini. Gedung lama sudah miring dan tidak lagi layak digunakan secara aman,” kata Asep.

Apresiasi juga datang dari pemerintah desa. Kepala Desa Cicau, Maman M Fahlepi, menyatakan bahwa program ini sangat membantu masyarakat. Ia berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut demi meningkatkan kualitas hidup warga.

“Bantuan ini menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Kami berterima kasih kepada PT Harrosa atas perhatian dan kontribusinya,” ujar Maman.

Dengan adanya renovasi ini, MDTA Al Barkah diharapkan dapat kembali menjadi tempat belajar yang layak dan aman. Komitmen PT Harrosa Darma Nusantara membuktikan bahwa kehadiran sektor industri dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.