Jelang Iduladha 1446 H, DKPP Kota Bandung Pastikan Keamanan dan Kelayakan Hewan Kurban

Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan kelayakan hewan kurban yang masuk serta disembelih di wilayah Kota Bandung.

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menjelaskan bahwa pasokan hewan kurban di Kota Bandung sebagian besar masih bergantung pada daerah lain.

“Kota Bandung hanya mampu memenuhi sekitar lima persen dari total kebutuhan hewan ternak. Sisanya, 95 persen, didatangkan dari luar kota seperti Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi, Garut, Subang, hingga Tasikmalaya,” ujarnya dikutip dari akun resmi jabarprov.go.id, Minggu (18/5/2025).

Gin Gin menyebut kondisi ini sebagai tantangan dalam hal pengawasan lalu lintas hewan, namun juga membuka peluang bagi peternak lokal untuk memasarkan hewan ternaknya dengan harga bersaing.

Pada 2024 lalu, tercatat 14.704 hewan kurban dipotong di Kota Bandung, yang terdiri dari 7.571 sapi dan 6.844 domba. Dari jumlah tersebut, hanya 3.193 ekor yang menjalani pemeriksaan pascapotong (post mortem). Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya infeksi cacing hati (Fasciola hepatica) pada 222 sapi dan 161 domba.

“Temuan ini mengakibatkan 295,57 kilogram organ dalam sapi dan 47,23 kilogram organ domba harus dimusnahkan,” kata Gin Gin.

Ia menambahkan bahwa kasus tersebut tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kota Bandung.

Guna memperketat pengawasan, DKPP meningkatkan pemantauan teknis terhadap dokumen kesehatan seperti Sertifikat Kesehatan Hewan (SVKH), asal-usul hewan, lokasi penampungan, serta proses penyembelihan dan pemeriksaan daging.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas, DKPP mengadakan pelatihan pemotongan hewan kurban secara halal dan higienis bagi para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kota Bandung. Pelatihan ini dilaksanakan dalam lima angkatan dan diikuti oleh 175 peserta dari berbagai kecamatan.

“Tujuannya untuk mencetak kader teknis di lingkungan masjid, agar pelaksanaan penyembelihan sesuai syariat dan standar kebersihan, serta mampu memeriksa daging yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH),” jelasnya.

Pelatihan ini melibatkan narasumber dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung, Yayasan Pembina Masjid Salman ITB, Lembaga Penyelia Halal Salman ITB, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat.

Dengan langkah ini, DKPP Kota Bandung berharap masyarakat dapat melaksanakan ibadah kurban dengan aman, nyaman, dan memperoleh daging yang layak konsumsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup