Produksi Padi Kuningan Tembus 306 Ribu Ton, Pemerintah Genjot Tanam Musim Kedua

Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mencatat total produksi padi mencapai 306 ribu ton sepanjang periode Januari hingga Agustus 2025. Angka tersebut menjadi capaian signifikan dalam menjaga ketahanan pangan daerah, sekaligus menjadi pijakan strategis untuk pelaksanaan musim tanam kedua di sisa tahun ini.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, menyampaikan bahwa hingga akhir Mei 2025, produksi padi telah mencapai 171 ribu ton dari total luas panen sekitar 27.779 hektare.

“Jumlah ini menunjukkan potensi besar sektor pertanian Kuningan yang masih bisa terus ditingkatkan,” ujar Wahyu dalam keterangan resminya, Rabu (17/9/2025).

Tak hanya mencatatkan produksi yang tinggi, pemerintah daerah juga telah menargetkan realisasi luas tambah tanam (LTT) padi pada musim tanam kedua tahun ini mencapai 75.682 hektare. Target tersebut, kata Wahyu, merupakan bagian dari upaya menghadapi tantangan krisis pangan global yang turut berdampak di tingkat daerah.

“Program LTT menjadi misi besar kami dalam menjaga stabilitas pangan, khususnya di Kabupaten Kuningan. Pemerintah pusat pun menekankan agar semua daerah mempercepat proses tanam,” jelasnya.

Guna mendukung target itu, berbagai strategi percepatan dilakukan, seperti mempercepat masa tanam, memaksimalkan penggunaan benih bersubsidi, serta meningkatkan indeks pertanaman hingga tiga kali dalam setahun. Diskatan juga mengandalkan peran aktif penyuluh pertanian untuk memberi edukasi, melakukan pendampingan, hingga menyampaikan laporan yang akurat terkait pelaksanaan program LTT di lapangan.

Selain itu, pemanfaatan lahan non-sawah seperti padi gogo juga terus dioptimalkan sebagai upaya memberdayakan seluruh potensi pertanian yang dimiliki Kuningan.

“Melalui program LTT ini, kami berharap produksi beras daerah meningkat dan turut mendorong pencapaian target nasional dalam menjaga ketersediaan pangan secara berkelanjutan,” tutup Wahyu.

 

 

 

Foto: Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup