Bulog Pastikan Distribusi Beras SPHP Lancar, Mendagri: Harga Tetap Stabil Berkat Intervensi

Direktur Utama Perum Bulog, Achmad Rizal Ramdhani, bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan distribusi beras program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berjalan lancar guna menjaga ketahanan pangan nasional.

Dalam peninjauan harga beras SPHP di Pasar Induk Rau, Serang, Rabu (20/8/2025), Rizal menegaskan Bulog berkomitmen menyalurkan beras SPHP secara maksimal agar masyarakat tidak khawatir terhadap ketersediaan pangan.

“Masyarakat tidak perlu ragu dan bimbang. Kita akan salurkan beras SPHP semaksimal mungkin untuk kemaslahatan masyarakat,” ujar Rizal.

Ia menjelaskan, penyaluran beras SPHP dilakukan melalui berbagai jalur distribusi. Pertama, menyasar pedagang pengecer di pasar tradisional agar dampaknya langsung dirasakan konsumen. Kedua, melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) untuk memperkuat akses pangan di tingkat desa.

Selain itu, distribusi juga melibatkan pemerintah daerah, TNI-Polri, serta jaringan ritel modern guna memastikan ketersediaan beras terjangkau baik di perkotaan maupun pedesaan.

Bulog mencatat stok beras SPHP yang dialokasikan Bapanas mencapai 1,3 juta ton hingga Desember 2025, jumlah yang dinilai mencukupi kebutuhan nasional. Hingga kini, sebanyak 45 ribu ton sudah tersalurkan dengan distribusi harian hampir 7 ribu ton.

Mendagri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi atas kinerja Bulog dalam menjaga stabilitas harga beras. Menurutnya, intervensi beras SPHP berperan besar menekan harga di pasaran.

“Harga beras relatif stabil. Salah satu faktor yang membuat stabil adalah intervensi beras SPHP dari Bulog, dijual Rp12.000 per kilogram atau Rp60.000 untuk paket 5 kilogram,” kata Tito.

Ia menegaskan, harga tersebut berada di bawah harga eceran tertinggi (HET), sehingga masyarakat lebih mudah mengakses beras dengan harga terjangkau.

“Ini yang membuat harga tetap stabil. Saya ucapkan terima kasih kepada Badan Pangan dan Bulog, kerjanya hebat,” tambahnya.

Dengan distribusi yang diperkuat di berbagai jalur, pemerintah optimistis program SPHP dapat menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan di seluruh Indonesia.

 

 

 

Foto : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup