Harga Cabai, Bawang, dan Beras Turun Serentak, Bapanas Catat Penurunan Harga Pangan Nasional
Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan penurunan harga sejumlah komoditas pangan strategis di tingkat pedagang eceran nasional. Berdasarkan data Panel Harga Pangan per Jumat (10/10/2025) pukul 09.00 WIB, tren penurunan ini terjadi pada hampir seluruh kelompok bahan pangan, mulai dari sayuran, daging, hingga bahan pokok lainnya.
Penurunan signifikan tercatat pada cabai rawit merah, yang kini dijual seharga Rp44.064 per kilogram (kg), turun dari sebelumnya Rp46.227 per kg. Sementara itu, bawang merah juga mengalami penurunan menjadi Rp37.056 per kg dari sebelumnya Rp38.724 per kg.
Tak hanya komoditas hortikultura, harga beras di berbagai kategori pun turut mengalami koreksi. Beras premium turun menjadi Rp15.918 per kg dari Rp16.044 per kg, sedangkan beras medium kini berada di harga Rp13.613 per kg, turun dari Rp13.935 per kg. Untuk beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), harga tercatat Rp12.506 per kg, turun tipis dari Rp12.547 per kg.
Harga jagung di tingkat peternak juga menunjukkan penurunan menjadi Rp6.372 per kg, dibandingkan sebelumnya Rp6.693 per kg. Komoditas kedelai biji kering impor turun menjadi Rp10.625 per kg dari sebelumnya Rp10.752 per kg.
Pada kelompok bumbu dapur lainnya, bawang putih bonggol tercatat Rp36.271 per kg, turun dari Rp37.407 per kg. Cabai merah keriting kini dijual seharga Rp57.169 per kg, menurun dari Rp58.793 per kg, dan cabai merah besar turun ke Rp47.445 per kg, dari sebelumnya Rp50.736 per kg.
Di sektor protein hewani, daging sapi murni turun menjadi Rp134.752 per kg dari Rp135.235 per kg, sementara daging ayam ras kini berada di Rp37.490 per kg, turun dari Rp38.127 per kg. Telur ayam ras juga turun tipis menjadi Rp30.255 per kg dari Rp30.320 per kg.
Kelompok bahan pokok lain seperti gula konsumsi juga mengalami penurunan menjadi Rp17.892 per kg, dari sebelumnya Rp18.121 per kg.
Adapun harga minyak goreng di seluruh jenis menunjukkan tren turun:
• Minyak goreng kemasan: Rp20.575 per liter (sebelumnya Rp20.977)
• Minyak goreng curah: Rp17.129 per liter (sebelumnya Rp17.485)
• Minyakita: Rp17.249 per liter (sebelumnya Rp17.544)
Harga tepung terigu curah turun ke Rp9.615 per kg, dari sebelumnya Rp9.833 per kg. Sementara itu, tepung terigu kemasan juga mengalami koreksi harga menjadi Rp12.698 per kg, dari sebelumnya Rp13.080 per kg.
Di sisi lain, beberapa komoditas perikanan justru mengalami sedikit kenaikan. Ikan kembung naik ke Rp42.240 per kg dari Rp42.008 per kg, dan ikan tongkol menjadi Rp34.927 per kg, naik dari Rp34.814 per kg. Sementara ikan bandeng justru mengalami penurunan menjadi Rp34.000 per kg dari sebelumnya Rp35.103 per kg.
Harga garam konsumsi juga tercatat turun ke Rp11.473 per kg, dari sebelumnya Rp11.749 per kg.
Untuk produk daging kerbau, baik lokal maupun impor, mengalami penurunan cukup tajam. Daging kerbau beku impor kini dijual seharga Rp100.433 per kg, turun dari Rp105.290 per kg. Sedangkan daging kerbau segar lokal tercatat di harga Rp137.308 per kg, dari sebelumnya Rp141.458 per kg.
Penurunan harga ini dinilai sebagai hasil dari upaya stabilisasi pasokan dan pengawasan distribusi pangan yang dilakukan Bapanas bersama kementerian/lembaga terkait, menjelang periode akhir tahun yang biasanya mengalami fluktuasi tinggi.
Pemerintah juga terus memantau pergerakan harga secara nasional guna memastikan ketersediaan pangan yang merata dan terjangkau bagi masyarakat.
Foto : Antara








