Unhan RI Cetak Sarjana Penggerak Bangsa Lewat Pelatihan Karakter di Tomohon

Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) melalui Fakultas Keamanan Nasional (FKN) terus mendorong lahirnya generasi muda berkarakter lewat program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI). Program ini diyakini mampu mencetak pemimpin muda yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga tangguh secara moral dan cinta tanah air.

“SPPI adalah wadah untuk membentuk generasi muda berkarakter kuat, memiliki semangat nasionalisme, dan berkomitmen terhadap pembangunan bangsa,” ujar Dekan FKN Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Rachmat Setiawibawa, dalam kunjungannya ke lokasi pelatihan SPPI di Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu.

Kunjungan kerja Mayjen Rachmat ke Doditjur Rindam XIII/Merdeka di Kelurahan Kinilow, Kota Tomohon, dilakukan untuk meninjau langsung pelaksanaan pelatihan karakter kebangsaan dan bela negara bagi para peserta SPPI yang datang dari berbagai penjuru Indonesia.

Dalam kunjungan itu, Rachmat menyempatkan diri meninjau ruang kelas, fasilitas pendidikan, serta barak peserta. Ia juga berdialog langsung dengan para sarjana peserta pelatihan. Ia menegaskan bahwa pengalaman ini harus dijadikan bekal untuk membentuk kepemimpinan yang kuat.

“Jadikan momen pelatihan ini sebagai pijakan awal dalam membentuk jiwa kepemimpinan, disiplin, dan semangat kebangsaan yang tangguh,” pesannya di hadapan peserta.

Kedatangannya disambut langsung oleh Komandan Satuan Pendidikan SPPI XIII-D Rindam XIII/Merdeka, Mayor Infanteri Ade Rohmat Wahyudin, bersama para pelatih dan pendamping SPPI. Dalam kesempatan itu, Rachmat juga memberikan apresiasi kepada jajaran Rindam XIII/Merdeka atas profesionalisme mereka dalam mendukung pelatihan SPPI.

“Peran aktif dan profesionalisme Rindam XIII/Merdeka, di bawah komando Kodam XIII/Merdeka, sangat kami apresiasi. Mereka telah menjadi mitra strategis dalam membentuk kader-kader muda pembangunan nasional,” kata Rachmat.

Program SPPI merupakan bagian dari inisiatif strategis Unhan RI untuk menyiapkan generasi muda yang siap menjadi lokomotif pembangunan di daerahnya masing-masing, dengan bekal nasionalisme, integritas, dan kepemimpinan.

Foto: HO-Kodam XIII/Merdeka