MPR Desak Prabowo Bawa Misi Kemanusiaan untuk Gaza dalam Kunjungan ke Arab Saudi
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mendorong Presiden Prabowo Subianto agar menjadikan isu kemanusiaan di Gaza sebagai agenda utama dalam kunjungan kenegaraannya ke Arab Saudi. Ia berharap pertemuan bilateral tersebut tidak hanya fokus pada urusan haji, tetapi juga mengedepankan solidaritas terhadap Palestina.
“Konstitusi kita jelas mengamanatkan peran aktif dalam menciptakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” ujar Hidayat dalam pernyataan resmi di Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Hidayat menekankan pentingnya keterlibatan Indonesia dalam mendorong Arab Saudi dan negara-negara berpengaruh lainnya untuk segera membuka akses bantuan kemanusiaan ke Gaza, termasuk makanan dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan warga sipil yang terjebak di wilayah konflik.
“Presiden Prabowo harus mampu mengajak komunitas internasional, khususnya negara-negara Islam, untuk bertindak konkret menyelamatkan kemanusiaan dan menghentikan genosida yang terus berlangsung di Gaza,” ujarnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi di Gaza yang kian memburuk. Ia menyoroti jatuhnya korban sipil dalam jumlah besar, bahkan di lokasi-lokasi distribusi bantuan.
“Penyaluran bantuan yang dikuasai oleh Israel dan Amerika Serikat justru menjadi alat pembantaian. Ini bukan distribusi kemanusiaan, ini bentuk kejahatan,” tegas Hidayat.
Ia mengutip laporan yang menyebut lebih dari 500 warga Palestina tewas dan lebih dari 4.000 lainnya luka-luka saat hendak menerima bantuan.
“Yang terbaru, 109 warga tewas hanya karena sedang mengantre makanan. Ini tragedi kemanusiaan yang tidak masuk akal,” tambahnya.
Hidayat juga menyoroti peran Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang selama ini terbukti efektif dalam menyalurkan bantuan, namun kini dihentikan operasionalnya oleh tekanan Israel. Ia mendukung penuh seruan dari 170 organisasi masyarakat sipil, termasuk Amnesty International, yang mendesak pemulihan fungsi UNRWA.
“UNRWA harus dihidupkan kembali. Jangan biarkan penyaluran bantuan justru menjadi senjata pembunuh massal,” tutupnya.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Arab Saudi dinilai sebagai momentum penting untuk menghidupkan kembali diplomasi kemanusiaan Indonesia di tengah krisis Gaza yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Foto : Antara