Pemkab Bekasi Dorong Penguatan Koperasi Desa Lewat Pelatihan SDM dan Kelembagaan
Pemerintah Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa melalui penguatan kelembagaan koperasi. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, saat menghadiri Kick Off Pelatihan Capacity Building SDM dan Penguatan Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Mandiri University, Jakarta Barat kemarin.
Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Koperasi Merah Putih. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya nasional dalam memperkuat peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi lokal di tingkat desa dan kelurahan.
Menurut Dedy Supriyadi, koperasi yang sehat dan produktif merupakan pilar penting dalam membangun kemandirian ekonomi desa. Karena itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penguatan kelembagaan koperasi menjadi fokus utama pemerintah daerah.
“Kegiatan ini adalah langkah awal yang strategis. Dengan pembekalan yang tepat, koperasi desa akan lebih siap dalam perencanaan, pengelolaan operasional, dan keberlanjutan bisnisnya,” ujarnya Kamis (26/6/2025).
Dedy juga menyebutkan bahwa sebanyak 187 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Bekasi telah resmi berbadan hukum. Capaian tersebut, kata dia, mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi berbasis kerakyatan.
“Semua koperasi kita sudah berbadan hukum. Sekarang saatnya kita memperkuat dari sisi pelatihan, pembinaan, dan dukungan teknis lainnya,” tambahnya.
Ia berharap koperasi di desa mampu tumbuh dan berkembang menjadi penggerak utama roda ekonomi lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung. Pemerintah Kabupaten Bekasi, lanjutnya, akan terus memberikan dukungan penuh, mulai dari regulasi, fasilitasi permodalan, hingga kemudahan akses ke pasar.
“Program Koperasi Merah Putih ini juga menjadi wadah aktualisasi semangat gotong royong dan kewirausahaan masyarakat desa,” tutupnya.