Pemkab Bekasi Genjot UMKM Lokal, Tambun Jadi Contoh Perputaran Ekonomi Rakyat
Pemerintah Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Langkah ini diwujudkan melalui kebijakan pro-UMKM, penyederhanaan perizinan, dukungan pembiayaan, serta penguatan jejaring kemitraan yang berkelanjutan.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, saat membuka acara sosialisasi perlindungan konsumen yang digelar bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PNM Cabang Bekasi, di Museum Gedung Juang, Tambun Selatan, Kamis (19/5/2025). Acara ini juga dirangkai dengan pameran produk UMKM nasabah Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar dari PNM Mekaar.
Asep memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif PNM dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan, terutama bagi pelaku usaha mikro di wilayah Kabupaten Bekasi. Ia menilai program ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menciptakan ekosistem usaha yang tangguh dan inklusif.
“Antusiasme peserta hari ini luar biasa, lebih dari 500 pelaku UMKM dari Tambun Selatan, Tambun Utara, dan sekitarnya hadir. Ini menunjukkan geliat ekonomi rakyat yang nyata,” ujar Asep dikutip Jumat (20/6/2025).
Menurut data yang dipaparkan, Kabupaten Bekasi saat ini memiliki lebih dari 16.000 UMKM aktif. Sementara, jumlah peserta program PNM Mekaar di seluruh wilayah Bekasi mencapai 241.234 orang dengan total perputaran dana sebesar Rp1 triliun. Di wilayah Tambun Selatan dan Tambun Utara saja, terdapat 29.579 peserta dengan nilai perputaran dana mencapai Rp92 miliar.
“Ini bukti bahwa ekonomi kerakyatan benar-benar hidup dan berkembang di Tambun. Bahkan bisa menjadi model pengembangan bagi kecamatan lain di Kabupaten Bekasi,” imbuhnya.
Lebih jauh, Asep menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha dalam menciptakan UMKM yang tidak hanya mandiri, tetapi juga mampu bersaing di tengah dinamika ekonomi jangka panjang.
Ia memastikan, Pemkab Bekasi akan terus memberikan dukungan nyata melalui kebijakan afirmatif, akses perizinan yang mudah, serta kerja sama lintas sektor demi memperkuat daya tahan dan kualitas pelaku UMKM.
“Dengan kolaborasi yang solid, kita optimistis UMKM Bekasi dapat tumbuh menjadi sektor unggulan yang mampu menjawab tantangan masa depan,” pungkasnya.