DKI Jakarta dan Bali Jajaki Kolaborasi Bangun Sistem Kereta Perkotaan Modern

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan komitmennya untuk menjalin kolaborasi strategis dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam pengembangan sistem perkeretaapian perkotaan yang modern dan berkelanjutan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan bahwa kerja sama ini dapat dilakukan melalui mekanisme alih pengetahuan (transfer knowledge) dan berbagi praktik terbaik antara unit kerja dan instansi terkait. Kolaborasi akan mencakup berbagai tahapan mulai dari perencanaan, pembangunan, hingga operasional sistem transportasi berbasis rel.

“Ini merupakan bagian dari penguatan kerja sama antardaerah menuju sistem perkeretaapian perkotaan berstandar internasional,” ujar Rano dalam keterangan resminya pada Sabtu (14/6/2025), saat melakukan kunjungan kerja ke Bali.

Dalam pertemuan tersebut, Rano memaparkan bahwa DKI Jakarta telah memiliki pengalaman yang matang melalui PT MRT Jakarta (Perseroda), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang telah sukses dalam pembangunan dan pengoperasian Moda Raya Terpadu (MRT).

Sebagai bagian dari penguatan sinergi antardaerah, Rano turut menyampaikan undangan resmi kepada Gubernur Bali untuk hadir dalam Rapat Kerja Gubernur Forum Komunikasi Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) yang dijadwalkan berlangsung pada 16–17 Juni 2025 di Jakarta.

FKD-MPU merupakan forum strategis lintas provinsi yang beranggotakan sepuluh daerah di wilayah barat dan tengah Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Forum ini bertujuan memperkuat sinergi pembangunan melalui pertukaran informasi, harmonisasi kebijakan, serta pelaksanaan program lintas wilayah secara efektif dan kolaboratif.

Melalui forum ini, diharapkan upaya integrasi sistem transportasi publik antardaerah dapat lebih terstruktur dan berdampak luas terhadap mobilitas serta pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Foto: Pemprov DKI Jakarta