Pemulangan Perdana Jamaah Haji Indonesia Dimulai 11 Juni, Tujuh Kloter Siap Tinggalkan Tanah Suci

Kementerian Agama RI mengumumkan bahwa fase pemulangan jamaah haji Indonesia tahun 2025 akan resmi dimulai pada Selasa, 11 Juni. Sebanyak tujuh kelompok terbang (kloter) dijadwalkan kembali ke Tanah Air, menandai awal dari arus balik para jemaah setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji.

Wakil Pengendali Teknis Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi, Akhmad Fauzin, menyampaikan bahwa jamaah yang tergabung dalam kloter pertama ini merupakan bagian dari Gelombang I, yang sebelumnya telah tiba di Madinah pada awal Mei lalu.

“Tujuh kloter akan dipulangkan mulai besok, 11 Juni. Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan proses berjalan lancar,” ujar Fauzin Rabu (11/6/2025).

Ketujuh kloter tersebut antara lain:

• Kloter 01 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 01)
• Kloter 02 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 02)
• Kloter 01 Embarkasi Lombok (LOP 01)
• Kloter 01 Embarkasi Surabaya (SUB 01)
• Kloter 02 Embarkasi Surabaya (SUB 02)
• Kloter 01 Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01)
• Kloter 01 Embarkasi Jakarta – Soekarno Hatta (JKS 01)

Imbauan Menjaga Kondisi Fisik dan Ketertiban

Fauzin mengingatkan seluruh jemaah untuk menjaga kondisi fisik menjelang kepulangan, terutama dalam menghadapi suhu panas saat menjalankan Thawaf Wada, yaitu ibadah penutup sebelum meninggalkan Tanah Suci.

“Laksanakan thawaf wada dengan tenang, khusyuk, dan sesuaikan dengan stamina serta cuaca yang cukup panas,” ujarnya.

PPIH juga mengaktifkan kembali layanan bus Shalawat yang menghubungkan pemondokan jamaah dengan Masjidil Haram. Fauzin meminta jamaah untuk memanfaatkan layanan ini secara tertib dan sesuai jadwal.

Penimbangan Bagasi dan Imbauan Keamanan

Menjelang keberangkatan, proses penimbangan barang bawaan dilakukan secara bertahap. Jamaah diminta mematuhi aturan maskapai terkait batas berat maksimal dan barang-barang yang dilarang.

“Pastikan tidak membawa barang terlarang, simpan barang berharga dengan aman, dan beri tanda pengenal yang jelas pada koper,” kata Fauzin.

Pihak PPIH juga menegaskan kembali larangan merokok di dalam kamar dan area tertutup lainnya di pemondokan, mengingat sistem keamanan hotel yang sensitif terhadap asap.

“Kita semua harus menjaga kenyamanan bersama. Mari ciptakan suasana aman dan tenteram di pemondokan,” imbuhnya.

Harapan dan Apresiasi

Menutup keterangannya, Fauzin menyampaikan apresiasi kepada jamaah atas kedisiplinan selama menjalani prosesi ibadah haji. Ia berharap seluruh proses pemulangan berjalan lancar dan seluruh jamaah kembali ke Indonesia dalam kondisi sehat.

“Semoga semua jamaah tiba di Tanah Air dengan selamat dan membawa predikat haji yang mabrur. Haji Indonesia: aman, nyaman, dan mabrur sepanjang umur,” tutupnya.

 

 

Foto : Antara 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup