Kolaborasi Kemenparekraf dan MD Entertainment Dorong Ekspor Film Nasional Lewat Inovasi Animasi Lokal
Pemerintah terus mendorong pertumbuhan industri kreatif nasional, khususnya subsektor perfilman, demi memperkuat daya saing Indonesia di kancah global. Langkah terbaru datang dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang resmi menjalin kerja sama strategis dengan MD Entertainment, salah satu rumah produksi terbesar di Tanah Air.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menegaskan bahwa pengembangan industri film menjadi pilar penting dalam penciptaan lapangan kerja, peningkatan ekspor, serta kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pada akhirnya, investasi dan ekspor perfilman Indonesia akan menjadi nilai tambah dalam perekonomian nasional,” ujar Teuku Riefky melalui keterangan resmi, Senin (9/6/2025).
Salah satu bentuk konkret kerja sama tersebut hadir melalui pengembangan konten animasi berbasis Intellectual Property (IP) lokal, seperti karakter Adit Sopo Jarwo yang diproduksi oleh MD Animation. Riefky menjelaskan bahwa keberadaan IP lokal ini dapat dimanfaatkan lintas sektor, termasuk untuk promosi program kerja pemerintah, aktivasi hiburan, hingga iklan layanan masyarakat.
“Dari kesiapan IP karakter ini, kita bisa membidik dan menentukan pendekatan kolaborasi dengan kementerian atau lembaga lain,” tambahnya.
Sementara itu, CEO MD Entertainment Manoj Punjabi menilai bahwa keberlanjutan pertumbuhan perfilman nasional hanya bisa dicapai melalui sinergi antara pemerintah dan pelaku industri. Menurutnya, penting untuk menyusun regulasi serta standar industri yang tidak tumpang tindih demi mendorong pemerataan distribusi dan produksi film di seluruh Indonesia.
“Kita juga harus paham konteks tantangan yang dihadapi para pegiat perfilman secara keseluruhan demi memastikan proses produksi sampai distribusi jatah layar merata ke berbagai daerah,” ungkap Manoj.
MD Entertainment sendiri telah eksis sejak 2002 dan dikenal lewat deretan produksi sinetron populer seperti Cinta Fitri, Bawang Merah Bawang Putih, hingga Ayat-Ayat Cinta yang sukses di layar lebar dengan 3,6 juta penonton. Kesuksesan mereka berlanjut melalui film KKN di Desa Penari yang mencatat rekor lebih dari 10 juta penonton, menjadikannya salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Kini, MD Entertainment memperluas portofolio bisnisnya melalui lini usaha seperti MD Animation, MD Pictures, MD Music, hingga MD Studios dan MDA Restaurants. Salah satu fokus utama adalah mengembangkan konten animasi lokal yang relevan dan edukatif.
Film animasi Adit Sopo Jarwo, misalnya, bukan hanya populer di kalangan anak-anak, tetapi juga berhasil meraih penghargaan nasional. Di antaranya, Film Animasi Terbaik dalam Anti Corruption Film Festival 2014 serta Program Anak Terfavorit versi Panasonic Gobel Awards 2018.
Melalui kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan Indonesia tidak hanya mampu meningkatkan kualitas konten hiburan lokal, tetapi juga memperluas jangkauan film nasional ke pasar internasional dengan membawa ciri khas budaya yang kuat.