Gibran Dorong Ekonomi Syariah Jadi Kunci Indonesia Menuju Negara Maju

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan bahwa pengembangan ekonomi syariah merupakan langkah strategis untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai negara besar, maju, dan berdaya saing global.

Dalam pernyataan yang disampaikan melalui kanal YouTube resminya pada Jumat malam (6/6), Gibran mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam industri halal. Ia mencatat, dari 30 perusahaan produksi halal terkemuka di dunia, 15 di antaranya berasal dari Indonesia.

“Ini menunjukkan potensi besar kita dalam industri halal,” ujar Gibran dikutip Sabtu (7/6/2025).

Ia menekankan bahwa Indonesia tidak hanya memiliki impian untuk menjadi negara maju, tetapi juga memiliki peluang riil untuk mewujudkannya, salah satunya dengan memaksimalkan sektor ekonomi syariah.

Menurutnya, sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki pasar domestik yang kuat. Namun, potensi ini harus dibarengi dengan penguatan kemandirian ekonomi melalui industri halal yang mencakup sektor-sektor strategis seperti keuangan syariah, makanan dan minuman halal, fesyen Muslim, kosmetik halal, pariwisata ramah Muslim, hingga konten digital Islami.

Dalam laporan Global Islamic Economy Indicator (GIEI) 2024, Indonesia berada di peringkat tiga besar. Wapres menyebut ekspor produk halal Indonesia tumbuh rata-rata 7 persen dalam enam tahun terakhir. Meski demikian, Indonesia masih berada di posisi kedelapan sebagai eksportir produk halal dunia.

“Beberapa negara dengan populasi Muslim yang lebih kecil justru mampu memimpin pasar halal global,” kata Gibran.

Ia menilai fenomena ini menunjukkan bahwa industri halal telah menjadi tren global, tak hanya terbatas pada negara-negara Muslim.

“Artinya, sektor ini bukan hanya dilirik oleh negara Muslim saja, tapi juga oleh negara-negara lain di dunia sebagai salah satu sektor yang memiliki daya tarik tinggi,” tambahnya.

Gibran menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa pengembangan ekonomi syariah dapat menjadi kunci penting bagi Indonesia untuk memperkuat posisi dalam rantai pasok halal dunia dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup