Harga Pangan Turun: Beras, Cabai, hingga Minyak Goreng Alami Penurunan Harga

Harga sejumlah komoditas pangan strategis di pasar eceran nasional mengalami penurunan. Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras, cabai, daging ayam, hingga minyak goreng menunjukkan tren penurunan dalam perdagangan Minggu pagi (28/9/2025).

Penurunan harga ini tercatat pada pukul 09.40 WIB dan diharapkan dapat menjadi angin segar bagi masyarakat menjelang akhir bulan, khususnya di tengah tekanan ekonomi dan daya beli yang fluktuatif.

Beras dan Cabai Turun Signifikan

Salah satu komoditas utama, beras medium, kini dibanderol sebesar Rp13.709 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp13.928/kg. Sementara itu, beras premium juga turun menjadi Rp15.875 per kg dari Rp16.042/kg. Adapun beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) turun ke level Rp12.456 per kg, dari harga sebelumnya Rp12.543/kg.

Tak hanya beras, harga cabai juga menunjukkan penurunan cukup tajam. Cabai rawit merah turun menjadi Rp44.911 per kg dari sebelumnya Rp48.059/kg. Penurunan juga terjadi pada cabai merah keriting yang kini dijual di harga Rp56.540 per kg, dari sebelumnya Rp60.335/kg, serta cabai merah besar yang kini dihargai Rp47.052 per kg, dari sebelumnya Rp51.402/kg.

Daging, Telur, dan Bumbu Dapur Ikut Turun

Penurunan harga juga terjadi pada komoditas protein hewani. Daging sapi murni saat ini dijual seharga Rp134.023 per kg, turun dari Rp134.946/kg. Sedangkan daging ayam ras turun ke harga Rp37.963 per kg, dari sebelumnya Rp38.479/kg. Telur ayam ras juga turun tipis menjadi Rp29.779 per kg, dari harga sebelumnya Rp30.067/kg.

Beberapa bumbu dapur seperti bawang merah kini dijual seharga Rp37.994 per kg, turun dari Rp39.110/kg, dan bawang putih bonggol turun menjadi Rp36.236 per kg, dari Rp37.466/kg.

Komoditas lain seperti jagung untuk peternak juga mengalami koreksi harga menjadi Rp6.498 per kg, turun dari Rp6.619/kg. Kedelai biji kering (impor) pun turun ke angka Rp10.555 per kg dari Rp10.688/kg.

Minyak Goreng dan Gula Ikut Terkoreksi

Produk olahan seperti minyak goreng dan gula juga tidak luput dari penurunan. Minyak goreng kemasan kini berada di harga Rp20.891 per liter, turun dari sebelumnya Rp21.005/liter. Sementara itu, minyak goreng curah dijual di angka Rp17.375 per liter, dari sebelumnya Rp17.551/liter. Produk Minyakita pun turun menjadi Rp17.323 per liter, dari Rp17.459/liter.

Harga gula konsumsi juga ikut terkoreksi, kini berada di Rp17.935 per kg, turun dari Rp18.147/kg.

Komoditas Tepung dan Ikan Campur Naik Turun

Harga tepung terigu curah turun menjadi Rp9.761 per kg, dari sebelumnya Rp9.814/kg, dan tepung terigu kemasan menjadi Rp12.797 per kg, dari Rp13.092/kg.

Sementara itu, harga beberapa jenis ikan menunjukkan pergerakan beragam. Ikan kembung naik menjadi Rp42.364 per kg dari Rp41.677/kg, dan ikan tongkol juga naik ke harga Rp35.133 per kg, dari sebelumnya Rp34.655/kg. Namun, ikan bandeng mengalami penurunan ke harga Rp34.896 per kg, dari sebelumnya Rp35.164/kg.

Garam dan Daging Kerbau Juga Turun

Harga garam konsumsi juga mencatat penurunan ringan, kini sebesar Rp11.364 per kg, dari Rp11.710/kg. Komoditas daging kerbau beku (impor) turun menjadi Rp103.942 per kg, dari sebelumnya Rp104.716/kg, dan daging kerbau segar lokal turun ke Rp139.375 per kg, dari Rp140.461/kg.

Upaya Pemerintah Jaga Stabilitas

Penurunan harga ini dinilai sebagai hasil dari upaya stabilisasi pasokan yang dilakukan pemerintah melalui berbagai program intervensi, seperti operasi pasar, penguatan cadangan pangan pemerintah, serta distribusi yang lebih merata ke daerah-daerah.

Meski demikian, Badan Pangan Nasional tetap mewaspadai potensi gejolak harga akibat cuaca ekstrem dan fluktuasi pasokan global, terutama menjelang akhir tahun dan masa panen yang tidak merata di beberapa wilayah.

 

 

 

Foto : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup