KAI Siapkan Kereta Khusus Petani-Pedagang, Dorong Perdagangan Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi

PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan inovasi transportasi berupa kereta khusus bagi petani dan pedagang. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat rantai pasok hasil bumi, memperlancar distribusi barang dagangan, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.

“KAI terus menghadirkan inovasi transportasi yang dekat dengan kebutuhan nyata masyarakat. Salah satu terobosan terbaru adalah pengembangan Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) khusus petani-pedagang yang saat ini tengah dimodifikasi di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, di Jakarta, Selasa (19/8/2025).

Anne menjelaskan kereta tersebut dirancang dengan tata letak khusus untuk memudahkan mobilitas petani dan pedagang. Kursi ditempatkan sejajar di sisi kiri dan kanan, sehingga bagian tengah menjadi ruang lapang bagi hasil pertanian atau barang dagangan.

“Lebar pintu bordes diperbesar dari 800 mm menjadi 900 mm, sekat partisi dihilangkan, dan kapasitas kursi dikurangi menjadi 73 dari sebelumnya 106 tempat duduk. Semua itu demi memudahkan akses keluar-masuk barang,” jelasnya.

Kereta petani-pedagang merupakan hasil modifikasi dari rangkaian kelas bisnis dan ekonomi. Proses uji statis dilakukan pada 14–15 Agustus 2025 di Balai Yasa Surabaya Gubeng, kemudian dilanjutkan uji dinamis pada 15 Agustus 2025 dengan rute Surabaya Gubeng–Lamongan pulang-pergi.

Tahap pengujian berikutnya akan melibatkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan untuk memastikan sertifikasi keselamatan sebelum resmi melayani masyarakat.

Menurut Anne, hadirnya kereta ini merupakan wujud komitmen KAI dalam menyediakan layanan transportasi publik yang inklusif sekaligus mendukung roda perekonomian daerah.

“Kami ingin kereta api menjadi sahabat perjalanan para petani dan pedagang. Dengan transportasi yang tepat, rantai pasok akan lebih kuat, peluang usaha terbuka lebar, dan aktivitas ekonomi daerah semakin bergerak,” tegas Anne.

Inovasi ini juga menjadi bagian dari perayaan HUT ke-80 KAI pada 28 September 2025. Perusahaan menegaskan perannya sebagai motor pembangunan nasional melalui transportasi ramah lingkungan, inklusif, dan berdaya saing global.

 

 

 

Foto: Dok. Humas KAI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup