BPBD DKI Jakarta Bekali Siswa Baru dengan Edukasi Ilmu Tanggap Bencana Sejak MPLS

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar sosialisasi kebencanaan di 16 sekolah sebagai bagian dari kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026. Langkah ini diambil sebagai upaya menanamkan budaya sadar bencana sejak dini kepada para siswa.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pengenalan risiko bencana perlu diberikan sejak awal agar peserta didik dan tenaga pengajar memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan sekolah maupun sekitarnya.

“Kami ingin membekali siswa dengan pengetahuan dasar mengenai berbagai jenis bencana yang berpotensi terjadi di Jakarta. Harapannya, mereka dapat mengambil langkah yang tepat saat menghadapi kondisi darurat,” ujar Isnawa dikutip dari Antara, Jumat (18/7/2025).

Materi yang disampaikan mencakup pengenalan berbagai potensi bencana yang bisa terjadi di Jakarta, seperti banjir, gempa bumi, kebakaran, hingga cuaca ekstrem. Siswa diajak memahami ciri-ciri awal terjadinya bencana, dampak terhadap keselamatan, serta potensi kerusakan fasilitas sekolah.

BPBD juga menyampaikan panduan langkah praktis menghadapi bencana, termasuk pelatihan evakuasi sederhana. Para siswa diberi pemahaman mengenai pentingnya mengikuti arahan guru atau petugas saat situasi darurat, serta bagaimana bersikap tenang dan membantu sesama dalam proses evakuasi.

Siswa Jadi Agen Tanggap Bencana

Tak sekadar menjadi peserta, para siswa didorong untuk aktif berperan sebagai agen perubahan dalam penanggulangan bencana. Mereka diajarkan mengenali jalur evakuasi, titik kumpul, lokasi kotak P3K, posisi Alat Pemadam Api Ringan (APAR), serta membaca rambu-rambu keselamatan yang ada di sekolah.

“Dengan pelibatan aktif dalam MPLS, kami berharap lahir generasi muda yang sigap, peduli, dan mampu menjadi pelopor keselamatan di lingkungan sekitarnya,” tegas Isnawa.

Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI dalam membangun ketangguhan masyarakat perkotaan terhadap ancaman bencana. BPBD menargetkan kegiatan serupa dapat diterapkan secara berkelanjutan di seluruh jenjang pendidikan, guna menciptakan ekosistem sekolah yang lebih aman dan tangguh.

 

 

 

 

Foto: HO-Pemprov DKI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup