35.497 Armada Transportasi Siap Layani Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menyiapkan sebanyak 35.497 armada di seluruh moda transportasi untuk melayani masyarakat selama masa angkutan libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin (9/12/2025).

“Ada 35.497 armada transportasi yang siap melayani masyarakat selama masa Natal dan Tahun Baru, baik moda angkutan darat, laut, udara, maupun kereta api,” ujar Dudy dikutip Selasa (9/12/2025).

Dalam rapat tersebut, Menhub memaparkan kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung kelancaran angkutan akhir tahun.

Menurutnya, pemerintah telah memastikan seluruh infrastruktur transportasi berada dalam kondisi siap operasi.

Rincian Kesiapan Armada

Adapun rincian kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk Nataru 2025/2026 sebagai berikut:

• Transportasi darat: 31.433 unit bus dan 117 terminal

• Transportasi laut: 704 kapal, serta 69 kapal patroli dan navigasi

• Kereta api: 2.670 rangkaian kereta api dengan jaringan jalur di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi

• Transportasi udara: 368 unit pesawat dan 257 bandara

Penyeberangan: 253 kapal penyeberangan, 15 lintas penyeberangan, 29 pelabuhan penyeberangan, serta 72 dermaga (52 movable bridge dan 20 plengsengan)

Pada layanan penyeberangan, penguatan armada dilakukan khususnya di lintasan padat, seperti Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk.

Puluhan Ribu Armada Sudah Ramp Check

Untuk memastikan keselamatan dan kelancaran layanan, Kementerian Perhubungan juga telah melakukan pengecekan intensif (ramp check) terhadap seluruh moda transportasi.

Hingga saat ini, tercatat:

• 47.187 kendaraan angkutan darat telah diuji kelaikan

• 816 kapal laut dinyatakan laik operasi

• 368 pesawat udara siap beroperasi

• 3.333 unit sarana kereta api telah memenuhi standar keselamatan

“Jumlah pengecekan ini masih akan terus bertambah seiring berjalannya waktu sampai dengan mendekati hari pelaksanaan Posko Natal dan Tahun Baru 2025/2026,” ujar Dudy.

Pemerintah Terbitkan 13 Kebijakan Nataru

Menhub menyampaikan, pemerintah telah menerbitkan 13 landasan kebijakan operasional selama masa Nataru 2025/2026. Kebijakan tersebut mencakup:

• Pembatasan angkutan barang

• Penerapan e-ticketing kapal penumpang

• Diskon tarif kebandarudaraan dan layanan operasional bandara

• Pembentukan Posko Perkeretaapian

Surat Keputusan Bersama (SKB) stimulus bagi BUMN sektor transportasi

Puncak Arus Mudik dan Balik

Dudy juga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025 dengan perkiraan 17,18 juta perjalanan. Sementara puncak arus balik diperkirakan jatuh pada Jumat, 2 Januari 2026 dengan 20,81 juta perjalanan.

“Tanggal puncak ini menjadi dasar pengaturan operasional terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan,” pungkas Menhub.

 

 

 

Foto : Istimewa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup