Al-Qur’an Al-Akbar, Mushaf Ukir Raksasa Jadi Magnet Wisata Religi Palembang
Al-Qur’an Al-Akbar, mushaf ukir terbesar di dunia, terus menjadi destinasi wisata religi favorit di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Karya monumental berbahan kayu tembesu ini berdiri sejak 2012 dan hingga kini telah berusia 13 tahun.
Ketua Tim Pemandu Wisata Al-Qur’an Al-Akbar Palembang, Syakroni, mengatakan jumlah wisatawan yang datang setiap bulan mencapai ribuan orang. Wisatawan mancanegara, terutama dari Malaysia, menjadi yang paling banyak berkunjung.
“Setiap bulan ribuan wisatawan datang berkunjung. Saat ini paling banyak wisatawan dari Malaysia,” ujar Syakroni di Palembang, dikutip Minggu (23/11/2025).
Mushaf Ukir Terbesar di Dunia
Al-Qur’an Al-Akbar terdiri dari 30 juz ayat suci yang diukir indah pada lembaran kayu tembesu. Total terdapat 630 halaman raksasa dengan ukuran tiap lembaran setinggi 177 cm, lebar 140 cm, dan ketebalan 2,5 cm.
Seluruh lembaran tersusun menyerupai dinding besar yang megah. Sekitar 40 meter kubik kayu digunakan untuk pembuatan mushaf ini dengan total biaya mencapai Rp2 miliar.
Karya ini diresmikan oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan kini menjadi ikon wisata religi kota Palembang.
Lokasi dan Harga Tiket
Museum Al-Qur’an Al-Akbar berlokasi di Jalan Mohammad Amin 109, Kawasan Pondok Pesantren Al Ihsaniyah, Kecamatan Gandus, Palembang.
Harga tiket masuk:
• Anak-anak: Rp15.000 per orang
• Dewasa: Rp20.000 per orang
Pengunjung dapat datang setiap hari pukul 09.00–17.00 WIB.
Selalu Ramai Saat Hari Besar dan Libur
Pada hari besar keagamaan dan tanggal merah, lokasi wisata ini kerap dipadati ribuan wisatawan lokal maupun luar daerah yang ingin melihat langsung keunikan mushaf kayu terbesar di dunia tersebut.
Fasilitas Lengkap untuk Wisata Religi
Museum Al-Qur’an Al-Akbar dilengkapi berbagai fasilitas, antara lain:
• Mini theatre
• Spot foto instagramable
• Singgasana/pelaminan Kerajaan Sriwijaya
• Area tadarus Al-Qur’an
• Butik songket
• Toko cinderamata
• Wisata kuliner
• Masjid
• Toilet
• Area parkir luas (sistem infaq)
Setiap ruangan juga disertai kursi dan kipas angin untuk kenyamanan pengunjung.
Akses Jalan Perlu Perbaikan
Meski menjadi destinasi unggulan, akses jalan menuju lokasi di kawasan Gandus dinilai masih perlu perbaikan. Sejumlah titik jalan yang rusak dan berlubang membuat perjalanan menuju tempat wisata ini kurang nyaman.
Foto : Antara







