Pemkot Jaktim Gencarkan Program Cegah Stunting, Dorong Gemarikan dan Edukasi Gizi

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur terus memperkuat upaya pencegahan stunting melalui kerja sama lintas sektor, termasuk puskesmas, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta posyandu. Langkah ini difokuskan pada pemantauan gizi anak dan edukasi pola makan sehat.

“Aspek kolaborasi sangat penting agar program pencegahan stunting berjalan optimal. Kami menggandeng puskesmas untuk memantau gizi anak, khususnya di tingkat SD,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Timur, Fauzi, Rabu (27/8/2025).

Puskesmas akan menangani pemantauan kesehatan dan gizi, sedangkan PKK berperan aktif dalam edukasi pola makan sehat kepada keluarga. Selain itu, Pemkot juga menggalakkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan penyediaan menu bergizi seimbang bagi siswa sekolah.

“Kami berikan olahan ikan dalam bentuk kemasan agar lebih menarik. PKK dan posyandu juga berkreasi membuat makanan sehat seperti smoothies buah dan sayuran. Tantangannya, kita harus bersaing dengan makanan cepat saji,” tambah Fauzi.

Menurutnya, upaya ini diharapkan dapat menanamkan kebiasaan mengonsumsi makanan bergizi sejak dini. Orang tua pun diminta lebih kreatif menyajikan menu ikan agar anak-anak terbiasa mengonsumsi protein hewani.

Sementara itu, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) Jakarta Timur menargetkan konsumsi ikan sebesar 48,91 kilogram per orang pada 2025. “Target ini penting untuk pemenuhan gizi dan kesehatan masyarakat,” kata Kepala Sudin KPKP Jaktim, Taufik Yulianto.

Data hingga Februari 2025 mencatat 812 kasus stunting di Jakarta Timur, dengan 268 anak berstatus sangat pendek dan 544 anak berstatus pendek. Kecamatan dengan kasus tertinggi yakni Cakung (147 kasus), Kramat Jati (102 kasus), dan Matraman (100 kasus).

Pemkot Jakarta Timur berharap sinergi lintas sektor dapat menekan angka stunting melalui pola makan sehat dan konsumsi ikan yang meningkat.

 

 

 

Foto : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup