Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, Warga Panik Berhamburan ke Luar Rumah

Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi pada Rabu malam (20/8/2025) sekitar pukul 19.54 WIB. Getaran dirasakan cukup kuat di sejumlah kecamatan dan membuat warga panik hingga berhamburan keluar rumah.

Salah seorang warga Karang Asih, Cikarang Utara, Erna (49), mengaku kaget saat merasakan guncangan ketika sedang beristirahat bersama keluarganya.

“Pas lagi di dalam rumah, tiba-tiba terasa goyang. Saya langsung ajak suami dan anak keluar rumah karena takut ada apa-apa,” ujarnya kepada wartawan.

Hal serupa dialami Mamah Amel (56), warga yang tengah menonton televisi bersama keluarga. “Kerasa banget gempanya, sampai rumah goyang sekitar satu detik. Saya panik dan langsung keluar rumah sama anak-anak. Mudah-mudahan tidak ada kejadian lebih besar lagi,” ungkapnya.

Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di koordinat 6,48° LS dan 107,24° BT atau sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman 10 kilometer. Guncangan terasa di wilayah Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Cikarang Utara, Karangbahagia, Tambun Selatan, hingga Babelan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, membenarkan adanya gempa tersebut.

“Hingga pukul 20.00 WIB, belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa. Tim sudah disiagakan untuk memantau dan mengevakuasi warga bila dibutuhkan. Kami imbau masyarakat tetap waspada dan jangan panik,” katanya.

BMKG menyebutkan, gempa ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal di sekitar wilayah Bekasi. “Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data masih dapat berubah seiring dengan kelengkapan data,” tulis BMKG dalam pernyataan resminya.

Masyarakat diimbau tetap tenang, tidak mudah terpancing isu yang tidak benar, serta mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang terkait perkembangan gempa.

Foto : BMKG