ASN Badung Didorong Melek Investasi, Pemkab Gandeng OJK Gelar Edukasi Pasar Modal
Pemerintah Kabupaten Badung terus mendorong peningkatan literasi keuangan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam upaya tersebut, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Badung bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menggelar seminar bertema Pengenalan dan Edukasi Pasar Modal, Kamis (24/7/2025).
Bertempat di Ruang Kertha Gosana, Gedung Sekretariat Daerah Badung, acara ini dibuka langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Badung, Ida Bagus Gede Arjana. Ia menegaskan pentingnya ASN memiliki pemahaman keuangan yang baik, tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga demi pelayanan publik yang lebih profesional.
“ASN Badung harus bisa menjadi contoh dalam pengelolaan keuangan yang bijak dan cerdas. Literasi keuangan bukan hanya tentang mengatur gaji, tapi juga memahami potensi investasi untuk masa depan,” ujar Arjana dalam sambutannya.
Senada, Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda Badung, Anak Agung Gede Rahmadi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata mendukung gerakan inklusi keuangan nasional. Ia berharap ASN dapat menjadi agen perubahan dalam lingkungan kerja dan masyarakat.
“Dengan literasi keuangan yang mumpuni, ASN tidak hanya akan mandiri secara finansial, tetapi juga mampu memberi kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan,” tegas Rahmadi.
Seminar ini menghadirkan pembicara dari berbagai institusi terkemuka di dunia keuangan, antara lain Asisten Direktur OJK Bali I Gusti Bagus Adi Wijaya, Kepala BEI Wilayah Bali Agus Andiyasa, serta perwakilan dari Mirae Asset Sekuritas, Wika Mandala.
Para narasumber menyampaikan materi mulai dari dasar-dasar pasar modal, tren investasi saat ini, hingga tips membangun portofolio keuangan yang sehat. ASN peserta pun tampak antusias mengikuti pemaparan dan sesi tanya jawab.
Langkah ini dinilai strategis dalam memperluas akses dan pemahaman masyarakat, khususnya ASN, terhadap instrumen investasi legal yang tersedia. Dengan edukasi yang tepat, Pemkab Badung berharap ASN dapat menghindari jebakan investasi bodong yang marak belakangan ini.
Foto: Dok. Humas Pemkab Badung