Pemerintah Luncurkan Sekolah Rakyat Nasional, Harapan Baru untuk Pendidikan Anak dari Keluarga Miskin
Pemerintah meresmikan peluncuran nasional Sekolah Rakyat (SR) pada Senin, 14 Juli 2025, sebagai bagian dari upaya strategis menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan kategori miskin ekstrem. Program ini diluncurkan secara serentak di berbagai daerah di Indonesia.
Salah satu sekolah yang turut diresmikan adalah Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 2 Sentra Bahagia yang terletak di Jalan Williem Iskandar, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, Sumatera Utara.
Kepala Sentra Bahagia Medan, Teguh Supriyono, menjelaskan bahwa proses pembelajaran di sekolah tersebut belum dimulai karena saat ini para siswa masih menjalani tahap awal, seperti registrasi, serah terima dari orang tua ke pihak sekolah, serta pemeriksaan kesehatan.
“Selanjutnya akan dilakukan pengenalan terhadap guru, wali asuh, dan tata tertib sekolah,” ujarnya, dikutip dari Mistar.id.
Sebanyak 100 siswa telah resmi diterima di SRMP 2 Medan, terdiri dari 55 siswa laki-laki dan 45 siswa perempuan. Mereka merupakan hasil seleksi ketat dari keluarga tidak mampu di Kota Medan yang dilakukan melalui koordinasi dengan berbagai lembaga sosial.
Sementara itu, Kepala Sekolah SRMP 2 Medan, Maragoti Siregar, memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan tetap mengacu pada standar nasional dari Kementerian Pendidikan. Namun, sesuai arahan Kementerian Sosial, sekolah ini akan menjalankan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang lebih panjang, yakni hingga tiga bulan, guna membangun kenyamanan dan kesiapan siswa.
“Kalau anak-anak sudah nyaman dalam sebulan, proses pembelajaran bisa dimulai lebih awal. Tapi kalau belum, bisa diperpanjang hingga maksimal tiga bulan,” jelasnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa fasilitas sekolah telah siap sepenuhnya. Ruang kelas telah dilengkapi dengan meja, kursi, dan papan tulis. Asrama siswa juga sudah disiapkan lengkap dengan tempat tidur, meja belajar, kursi, dan lemari pribadi.
Program Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi anak-anak dari keluarga pra-sejahtera untuk memperoleh pendidikan formal yang layak, tanpa terbebani biaya. Pemerintah menargetkan keberadaan sekolah ini bisa menjadi fondasi kuat untuk mempersempit kesenjangan pendidikan dan menciptakan generasi baru yang mandiri dan berdaya saing.
Foto : Istimewa







