Puncak Arus Balik Libur Tahun Baru Islam Diprediksi Terjadi Minggu, KAI Daop 7 Madiun Catat Lonjakan Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun memprediksi puncak arus balik libur Tahun Baru Islam 1447 Hijriah akan terjadi pada Minggu, 29 Juni 2025. Namun, KAI membuka kemungkinan pergeseran pola perjalanan penumpang karena masa libur sekolah masih berlangsung.

Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menyampaikan bahwa tingkat okupansi penumpang di wilayahnya terus menunjukkan peningkatan sejak H-1 libur Tahun Baru Islam. Tercatat pada Sabtu (28/6), sebanyak 18.910 penumpang naik dan turun di berbagai stasiun wilayah Daop 7.

Sementara itu, hingga Minggu siang (29/6), jumlah penumpang yang naik dari berbagai stasiun di wilayah Daop 7 telah mencapai 6.969 orang. “Angka ini masih akan terus bertambah hingga keberangkatan dan kedatangan kereta terakhir malam nanti,” ujar Zainul dalam keterangannya.

Zainul juga mencatat lonjakan signifikan sejak Kamis (26/6), dengan jumlah kedatangan mencapai 9.635 penumpang dan keberangkatan 9.102 penumpang. Lonjakan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api selama periode liburan.

Seiring meningkatnya mobilitas masyarakat di musim libur, KAI mengimbau pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan mematuhi aturan demi menciptakan sistem transportasi yang aman dan tertib,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya mematuhi slogan keselamatan KAI, “Berteman” yang berarti Berhenti, Tengok kanan dan kiri, Aman, Baru Jalan. Selain itu, masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas di jalur kereta api karena hal tersebut tidak hanya berbahaya, tetapi juga melanggar hukum sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

“Satu detik kewaspadaan bisa menyelamatkan nyawa. Mari bersama patuhi aturan demi keselamatan bersama,” tutup Zainul.