Jakarta Kreatif Festival 2025: 84 Stan UMKM Meriahkan Semangat Transformasi Ekonomi Digital

Sebanyak 84 stan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai sektor seperti fesyen, kerajinan tangan, hingga kuliner khas Nusantara turut meramaikan gelaran Jakarta Kreatif Festival (JKF) 2025 yang digelar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Festival ini berlangsung hingga 8 Juni 2025 dan mengusung tema “Memperkuat Daya Saing Jakarta sebagai Kota Global.”

Acara yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta ini menjadi magnet bagi pelaku UMKM dan masyarakat luas, yang ingin melihat langsung inovasi kreatif anak bangsa sekaligus mempromosikan produk lokal unggulan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, hadir dalam pembukaan festival tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lain, termasuk Bank Indonesia, dalam mendorong kemajuan UMKM di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.

“Kami berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta guna melahirkan lebih banyak pelaku UMKM yang mampu merespons tantangan melalui pendekatan inovatif dan kolaboratif,” ujar Rano di Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa upaya ini adalah bagian dari visi menjadikan Jakarta sebagai kota global yang inklusif, aman, dan nyaman. Menurutnya, penguatan UMKM menjadi salah satu pilar penting dalam menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

Dalam konteks penguatan ekonomi lokal, Rano juga menyoroti pentingnya transformasi sistem pembayaran digital yang efisien dan aman, sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebiasaan masyarakat yang mulai beralih ke transaksi digital.

Salah satu bukti konkret dari komitmen Pemprov DKI Jakarta adalah program Jakarta Entrepreneur, sebuah program pengembangan kewirausahaan terpadu. Hingga saat ini, program tersebut telah mencatat partisipasi sebanyak 403.550 pelaku UMKM dari berbagai penjuru ibu kota.

*Inovasi dan Kolaborasi di JKF 2025*

JKF 2025 tidak sekadar menjadi ajang promosi produk, tetapi juga ruang berbagi ilmu dan kolaborasi. Sejumlah kegiatan seperti workshop interaktif, pameran produk kreatif, hingga layanan informasi ZISWAF (zakat, infak, sedekah, dan wakaf) turut mewarnai acara ini. Layanan ZISWAF tersebut disediakan melalui kerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Provinsi DKI Jakarta dan sejumlah lembaga nadzir.

Festival ini juga membuka peluang kemitraan antara UMKM dan sektor potensial seperti ritel, pariwisata, serta agregator pasar, dengan harapan menciptakan konektivitas yang lebih luas dan dampak ekonomi yang nyata bagi para pelaku usaha.

Tak hanya itu, kompetisi publik terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat turut menjadi daya tarik tersendiri, membuktikan bahwa kreativitas dan inovasi bisa datang dari siapa saja.

JKF 2025 diharapkan menjadi titik tolak bagi kebangkitan UMKM Jakarta dalam merespons era digital sekaligus memperkuat identitas lokal di kancah global.

Foto: Pemprov DKI Jakarta