Kapolri Hadiri Apel Akbar Buruh di Bekasi, Tegaskan Sinergi Buruh dan Polri Jaga Stabilitas Nasional

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menghadiri Apel Akbar Buruh Indonesia yang digelar di Botanical Garden, Jababeka, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Rabu (15/10/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi buruh dan pemerintah untuk menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas nasional serta mendukung program-program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Apel Akbar ini diinisiasi oleh dua konfederasi buruh terbesar di Indonesia, yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Ribuan buruh dari berbagai daerah di Jawa Barat hadir dalam kegiatan ini, bersama dengan tokoh-tokoh penting perburuhan dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bekasi.

Presiden KSPI Said Iqbal dalam sambutannya menegaskan bahwa sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran besar kaum buruh. Ia menyuarakan pentingnya keadilan dan kesejahteraan yang layak bagi para pekerja. Hal senada disampaikan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea yang menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung pemerintah dan menjaga nilai-nilai kebangsaan.

“Kami menolak aksi-aksi anarkis dan mendesak agar pemerintah segera mengesahkan regulasi yang berpihak kepada buruh,” ujar Andi Gani.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyambut baik deklarasi kebangsaan yang dilakukan buruh dalam acara tersebut. Ia mengapresiasi sikap buruh yang bersinergi dengan pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban masyarakat.

“Hati saya untuk buruh. Saya senang bisa hadir di sini. Saat ini kita menghadapi tantangan global, mulai dari perang dagang hingga krisis pangan dan energi. Pemerintah tengah menjalankan berbagai program pro-rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Sigit dalam sambutannya.

Menurutnya, stabilitas keamanan menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, sinergi antara Polri dan elemen buruh menjadi modal penting dalam mendukung program-program strategis pemerintah.

“Tentunya kita sepakat bahwa Polri dan buruh harus bersinergi untuk menjaga stabilitas kamtibmas. Karena Indonesia butuh keamanan dalam negeri yang kondusif demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Jenderal Sigit juga menyebut sejumlah program prioritas nasional seperti subsidi upah, swasembada pangan, dan digitalisasi sebagai langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan daya saing sumber daya manusia Indonesia. Ia pun mengajak seluruh elemen buruh untuk terus mendukung agenda pembangunan nasional secara konstruktif dan damai.

“Saya sangat menghargai bagaimana teman-teman buruh memperjuangkan hak-haknya dengan cara yang damai, tertib, dan bertanggung jawab. Ini bentuk kebebasan berekspresi yang positif dan patut diapresiasi,” pungkas Kapolri.

Apel Akbar Buruh Indonesia 2025 ini diakhiri dengan pembacaan deklarasi bersama untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto serta menolak segala bentuk kekerasan dalam perjuangan buruh. Acara berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat persatuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup